Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Belum Teridentifikasi
Seluruh jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang telah ditemukan masih belum bisa teridentifikasi hingga hari ini.
TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh jenazah korban yang telah ditemukan masih belum bisa teridentifikasi hingga hari ini Ahad, 19 Januari 2025. Sebagaimana diketahui, tim gabungan sebelumnya telah mengevakuasi 8 jenazah sejak Kamis, 16 Januari 2025 sehari usai kebakaran.
Tim DVI Fase 1 Polda Metro Jaya, dr. Imam, mengatakan bahwa jenazah yang ditemukan berupa potongan-potongan tubuh. "Kami masih menunggu juga dari data-data Antemortem. Karena yang didapatkan itu adalah potongan-potongan tubuh, jadi kami masih memproses semuanya," katanya di kompleks Glodok Plaza, Jakarta Barat.
Dia menambahkan, proses pencarian korban di TKP juga terhambat. Pasalnya, kondisi gedung Glodok Plaza dinilai membahayakan bagi keselamatan tim.
"Sampai sejauh ini mungkin proses pencarian korban terhambat, karena banyak reruntuhan. Kalau misalkan kami masuk lagi, itu justru akan membahayakan tim," kata dia.
Imam mengatakan, pencarian akan tetap dimaksimalkan sembari pihak pengelola gedung membersihkan area gedung. "Kami akan memaksimalkan sambil menunggu bantuan dari pengelola gedung, karena untuk mengetahui struktur bangunan."
Gedung Glodok Plaza terbakar pada Rabu malam, 15 Januari 2025. Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin, mengatakan ada sembilan orang korban yang berhasil dievakuasi dengan selamat dari dalam gedung.
“Sembilan orang sudah kami evakuasi semua, Alhamdulillah semuanya selamat,” kata dia di TKP, pada Kamis dini hari, 16 Januari 2025.
Sembilan orang tersebut, kata Syarifuddin, merupakan karyawan yang bekerja di Glodok Plaza. Penyelamatan korban dilakukan menggunakan tangga penyelamatan.
Dia menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal, api berasal dari tempat klub malam atau diskotek yang berada di lantai 7. Kebakaran terus menjalar dengan cepat hingga ke lantai 8 dan 9 Glodok Plaza.
Advist Khoirunikmah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.