KAI Daop 9 beri makanan penumpang terdampak banjir Grobogan
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember memberikan "service recovery" berupa makanan dan air yang merupakan perhatian khusus kepada penumpang KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan yang mengalami ...
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember memberikan "service recovery" berupa makanan dan air yang merupakan perhatian khusus kepada penumpang KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan yang mengalami keterlambatan akibat banjir di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
"Sebagai wujud komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, kami membagikan makanan atau minuman sebagai 'service recovery' bagi penumpang yang mengalami ketidaknyamanan berupa keterlambatan perjalanan kereta api," kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember, Jawa Timur, Minggu.
Menurut dia, banjir yang melanda Kabupaten Grobogan menyebabkan perjalanan KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan dilakukan rekayasa pola operasi, sehingga mengalami keterlambatan tiba di stasiun tujuan.
"Dalam situasi itu, KAI tetap berusaha memastikan kenyamanan penumpang kereta api dengan pembagian 'service recovery',” tuturnya.
Ia menjelaskan pemberian service recovery sendiri diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
Dalam aturan tersebut disebutkan, apabila kereta yang digunakan mengalami keterlambatan, 1 jam pertama maka akan diberikan minuman ringan. Jika keterlambatannya lebih dari 3 jam, maka akan diberikan minuman dan makanan ringan. Selanjutnya, jika terlambat lebih dari 5 jam, maka akan diberikan minuman dan makanan berat.
Untuk KA Pandalungan mengalami keterlambatan sekitar 5 jam, sedangkan KA Blambangan Ekspres terlambat sekitar 2,5 jam di stasiun tujuan.
"Apabila kereta api mengalami keterlambatan perjalanan lebih dari 1 jam sebelum keberangkatan, maka penumpang dapat membatalkan tiket dan akan dikembalikan 100 persen di luar bea pemesanan,” katanya.
Ia mengatakan bahwa KAI Daop 9 Jember menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat keterlambatan yang terjadi karena kondisi banjir di Kabupaten Grobogan memang berada di luar kendali, tetapi pihak KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, termasuk dengan memastikan kenyamanan penumpang selama dalam situasi tersebut.
Dari 24 perjalanan kereta api yang dilayani di Daop 9 Jember setiap harinya, banjir hanya mengganggu empat perjalanan yaitu KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres, selebihnya 20 perjalanan kereta api yang lain berjalan normal.
Cahyo menjelaskan bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap operasional KAI, sehingga terpaksa menutup jalur yang terdampak hingga kondisi sepenuhnya aman untuk dilalui.
"Pihak KAI berkomitmen untuk segera memulihkan jalur itu dengan dukungan penuh dari tim tanggap darurat dan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk percepatan penanganan, termasuk Kementerian PUPR, DJKA dan pemerintah daerah," ujarnya.
Sebagai langkah sementara, KAI memberlakukan pola operasi memutar dan rekayasa pola perjalanan kereta api untuk meminimalkan dampak kepada penumpang kereta api.