Kebakaran Rumah di Ponorogo, Kerugian Capai Puluhan Juta

Ponorogo (beritajatim.com) – Sebuah insiden kebakaran terjadi di Dusun Krajan, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, pada Kamis (14/11) siang. Kebakaran tersebut menghanguskan bangunan dapur dan sebagian ruangan rumah milik Bu Trivia Buana Ratri. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran ini, namun kerugian materi diperkirakan hingga Rp20 juta.

Kronologi kejadian, kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 11.00 WIB. Pemilik rumah, Bu Trivia Buana, mendapati dapurnya telah dilalap api yang kemudian merembet ke bagian atap rumah induk. Api diduga berasal dari tungku kayu (pawonan) yang baru selesai digunakan untuk memasak. Bara api yang tersisa dari tungku itu, ternyata menyulut tumpukan kayu di sekitarnya dan merambat ke dinding dapur yang terbuat dari bambu.

“Api pertama kali muncul diduga dari tungku yang ada di dapur. Kebetulan menurut informasi dari pemilik rumah barus selesai memasak,” kata Franki, Danru Regu B Damkar Ponorogo, yang langsung ke lokasi kebakaran usai mendapatkan laporan, Kamis siangm

Dengan cepat, kobaran api menyebar hingga ke atap bangunan utama rumah dan membakar 3 ruangan. Upaya pemadaman pun dilakukan setelah laporan diterima oleh Regu B Pemadam Kebakaran Ponorogo. Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan memulai proses pemadaman sekitar pukul 11.50 WIB.

Operasi pemadaman berlangsung hingga pukul 12.30 WIB. Selain Regu B Damkar Ponorogo, personil Polsek Jambon, anggota Koramil, serta warga setempat turut membantu dalam upaya mengendalikan api agar tidak meluas ke rumah-rumah lain di sekitar lokasi. “Kobaran api menghanguskan total bangunan dapur dan sempat membakar 3 ruangan di rumah utama,” ungkap Franki.

Menurut laporan, penyebab kebakaran adalah sisa bara api dari tungku kayu yang merembet ke tumpukan kayu dan dinding dapur. Akibat insiden ini, rumah Bu Trivia Buana mengalami kerusakan cukup parah dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta. Kebakaran ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap penggunaan api, terutama di area dapur yang menggunakan bahan mudah terbakar seperti kayu dan bambu.

“Ya diduga munculnya api itu, diduga sisa bara api dari tungku kayu yang habis digunakan untuk memasak. Sisa bara api itu, akhirnya merembet ke tumpukan kayu dan dinding dapur hingga menyebabkan kebakaran,” tutup Franki. (end/kun)