Kemensos-Kementan bersinergi berantas kemiskinan lewat ketahanan pangan

Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi memberantas kemiskinan lewat ketahanan ...

Kemensos-Kementan bersinergi berantas kemiskinan lewat ketahanan pangan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi memberantas kemiskinan lewat ketahanan pangan, dengan menyediakan data akurat yang memetakan rakyat miskin untuk diberdayakan di bidang pertanian.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam rapat koordinasi bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di Kantor Kemensos, Jakarta, Senin, membahas integrasi data dan pemanfaatan sektor pertanian untuk mendukung pemberdayaan masyarakat miskin.

"Alhamdulillah bisa bertemu dengan Pak Wamen Pertanian, kita bicara soal data, yang kedua kita akan coba fokus pada dunia pertanian, apa yang bisa dilakukan untuk memberantas kemiskinan dengan data baru ini, utamanya untuk mendorong ketahanan pangan," ujar Gus Ipul.

Diskusi tersebut fokus pada kolaborasi strategis antara Kemensos dan Kementan dalam memanfaatkan sektor pertanian untuk menyentuh masyarakat miskin, terutama di pedesaan.

Wamentan menjelaskan bahwa sektor pertanian memiliki akses yang mudah untuk menyentuh kalangan masyarakat miskin.

"Kami dari Kementan selalu merasa bahwa sektor pertanian itu adalah sektor yang paling mudah untuk dipelajari. Sektor pertanian paling bisa menjangkau ke masyarakat miskin, khususnya yang berada di desa-desa," ujar Sudaryono.

Menurut dia, Kemensos berperan strategis dalam memetakan masyarakat miskin yang berpotensi diberdayakan melalui program pertanian, sehingga ke depan dapat menggenjot produksi pertanian.

"Tentu saja kalau kita ngomong globalnya, yang pertama kan sekarang komponen produksi, maksudnya katakanlah dia penggarap kan nanti ada bagi hasilnya, berarti kan hasil panennya harus bagus. Maka untuk hasil panen bagus, pemerintah sudah menyiapkan benihnya, kemudian irigasinya kita bereskan," ucapnya.

Ia juga menegaskan, masyarakat miskin akan diberikan bibit dan benih tanaman pokok untuk ditanam dan dikelola secara mandiri. Langkah tersebut tidak hanya mengurangi pengeluaran masyarakat miskin, tetapi juga membantu menekan inflasi pada komoditas seperti cabai, sayuran dan buah-buahan.

Kolaborasi tersebut, menurut dia, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memprioritaskan penanggulangan kemiskinan.

Ia juga mengemukakan, data dari Kemensos menjadi dasar penting untuk memastikan program pertanian bagi masyarakat tepat sasaran dan dapat mendukung masyarakat keluar dari kemiskinan.

Dengan dukungan data yang valid dan program sosial yang terintegrasi, Kemensos dan Kementan optimistis dapat mempercepat realisasi Asta Cita Presiden Prabowo untuk pemberantasan kemiskinan.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025