Ketum PBNU: Berdirinya NU ide besar majukan peradaban manusia
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebutkan berdirinya ...
Surabaya (ANTARA) - Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyebutkan berdirinya NU adalah sebuah perwujudan dari ide yang besar untuk memajukan peradaban bagi umat manusia."Suatu inisiatif yang luar biasa, suatu inisiatif yang tidak hanya membawa bobot strategis dalam skala peradaban tetapi juga membawa bobot rohani dari para muassis itu untuk cinta dan kasih sayang mereka kepada umat Muhammad SAW," katanya saat membuka Kick Off Hari Lahir (Harlah) Ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PWNU Jawa Timur, Surabaya, Kamis.Gus Yahya menegaskan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengonsolidasikan kekayaan dan warisan yang ada agar dapat lebih memudahkan upaya-upaya perjuangan NU di masa depan.
"Maka, kita bersama-sama mengambil keputusan bahwa ini saatnya kita mengonsolidasikan kekayaan yang diwariskan kepada kita ini untuk semakin memudahkan upaya-upaya ke depannya, dari seluruh warga, seluruh pejuang, dan seluruh jamiyyah NU, untuk memperjuangkan terwujudnya cita-cita para muassis," ujarnya.
Baca juga:
Gus Yahya menjelaskan bahwa acara kick off ini adalah awal dari beberapa rangkaian acara yang akan digelar dan puncak Harlah Ke-102 NU pada 6 Februari 2025.
"Terima kasih kepada PWNU Jawa Timur yang telah memfasilitasi acara dimulainya rangkaian Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang Ke-102 dan Ke-99. Ke-102 menurut kalender Hijriah dan ke-99 menurut kalender Masehi," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin mengungkapkan rasa syukurnya karena Harlah Ke-102 NU ini diadakan di Jawa Timur.
Baca juga:
Ia menyatakan siap untuk berkhidmat dan menyelaraskan tiap program dengan program milik PBNU. "Kita seyogianya dengan Jawa Timur akan berkhidmat untuk kita mendampingi, membersamai masyarakat bersama-sama dengan Provinsi Jawa Timur dan itu akan diselaraskan juga dengan program-program yang ada di PBNU," tuturnya.
Diketahui, Harlah Ke-102 NU mengusung tema "Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat".
Selain kick off yang dilaksanakan di Kota Surabaya, beberapa agenda juga digelar PBNU yang diadakan di Jakarta. Di antara kegiatan dalam rangka semarak Harlah Ke-102 NU yang dilakukan, meliputi Kongres Pendidikan NU pada 22-23 Januari 2025 dan Kongres Keluarga Maslahat NU pada 31 Januari hingga 1 Februari 2025.
Baca juga:
Selain itu, PBNU juga akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) PBNU di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada 6-7 Februari 2025, serta puncak resepsi Harlah Ke-102 NU di Istora Senayan pada 5 Februari 2025.
Pewarta: Willi Irawan/Faizal Falakki
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025