KONI inginkan dukungan masif swasta untuk empat ajang PON baru
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KON) menginginkan dukungan yang masif dari pihak swasta sebagai sponsor untuk empat ...
![KONI inginkan dukungan masif swasta untuk empat ajang PON baru](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/09/1000735617.jpg)
Kawan-kawan atau mitra-mitra swasta kita juga merasa memiliki kontribusi dalam menciptakan atlet berprestasi
Jakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KON) menginginkan dukungan yang masif dari pihak swasta sebagai sponsor untuk empat ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) baru yang akan digelar setiap dua tahun.
"Dalam penyelenggaraan event (empat PON) itu tentunya kita memahami kemampuan kita sendiri dan kita butuh teman-teman dari swasta untuk mendukung demi keberhasilan event dan pastinya akan muncul atlet-atlet masa depan kita," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman kepada awak media dalam ajang kejuaraan golf "2nd KONI Open Cup" di Damai Indah Golf BSD, Banten, Minggu.
KONI telah menyiapkan empat ajang PON baru yaitu PON bela diri, PON indoor, PON pantai, dan PON remaja yang akan diselenggarakan secara rutin setiap dua tahun sekali.
Baca juga:
Maricano mengatakan, ajang tersebut digelar untuk melahirkan atlet-atlet muda berprestasi agar memajukan olahraga Indonesia.
KONI, kata dia, tidak mungkin menyelenggarakan ajang itu dengan hanya mengandalkan sumber daya dari KONI sendiri atau dari pemerintah.
Oleh sebab itu KONI sangat terbuka untuk menyambut pihak perusahaan-perusahaan swasta untuk mendukung pelaksanaan ajang-ajang tersebut.
"Karena olahraga kita bisa lebih maju kalau kawan-kawan pengusaha kita peduli untuk memberikan atensi terhadap penyelenggaraan event itu," ujarnya.
Marciano mengatakan, dengan dukungan pihak swasta maka atlet-atlet berprestasi yang lahir dari ajang-ajang tersebut merupakan hasil dari kontribusi bersama.
"Kawan-kawan atau mitra-mitra swasta kita juga merasa memiliki kontribusi dalam menciptakan atlet berprestasi," katanya.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025