Kontingen Patriot bangga tuntaskan misi parade di Hari Republik India

Kontingen Patriot Indonesia mengungkap rasa bangganya berhasil menuntaskan misi berparade di Kartavya Path, New Delhi, ...

Kontingen Patriot bangga tuntaskan misi parade di Hari Republik India
Dari latihan yang keras, dari latihan kami sehari-hari, dan latihan yang terus menerus, kami bisa mengikuti

Jakarta (ANTARA) - Kontingen Patriot Indonesia mengungkap rasa bangganya berhasil menuntaskan misi berparade di Kartavya Path, New Delhi, Minggu, dalam peringatan Hari Republik India Ke-76.

Bagi beberapa personel Kontingen, keterlibatan mereka dalam parade (defile) itu merupakan momen bersejarah, mengingat untuk pertama kalinya Indonesia mengirimkan kontingen militernya berparade di luar negeri.

"Saya sangat bangga terhadap almamater saya terutama Akademi Militer, mewakili dari sekian banyak akademi atau drum band yang ada di Indonesia. Cukup berkesan di hidup saya, mungkin tidak bisa terulang kedua kalinya," kata Penatarama 1 Sersan Mayor Dua Taruna (Sermadatar) Lintang Myzard, yang memimpin barisan grup drum band Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) Akmil saat defile di Kertavya Path.

Dia mengungkap rangkaian latihan yang berlangsung selama sebulan lebih di Magelang, Jawa Tengah, dan di Cilodong, Jawa Barat, ditambah di New Delhi, India, membuahkan hasil. Lintang menilai Kontingen Patriot Indonesia berhasil memberikan penampilan terbaik di hadapan Presiden India Droupadi Murmu, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan Presiden RI Prabowo Subianto, yang hadir sebagai tamu utama (chief guest) dalam peringatan Hari Republik India Ke-76.

Kemudian, Komandan Peleton Pasukan Defile Kontingen Patriot Indonesia Letnan Dua Armed Joshua Mahulette juga mengaku bangga. Dia juga menilai parade di Kertavya Path sebagai momen bersejarah.

"Secara pribadi, saya sangat amat bangga, karena ini pertama kali dalam sejarah Indonesia tampil diundang, bahkan (personel yang terlibat, red.) sampai 352 orang. Ini bahkan terbanyak selama India mengundang negara-negara lain. Jadi, ini adalah suatu kebanggaan dan kehormatan bagi saya," tutur Letda Arm Joshua.

Baca juga:

Baca juga:

Baca juga:

Di lokasi yang sama, Semadatar Tasya Putri Dwifina dari Akademi Militer Magelang juga mengaku bangga, karena kehadiran Kontingen Patriot Indonesia itu turut berkontribusi dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia dan India. Dia menyebut latihan-latihan keras yang diikuti seluruh personel tak menyurutkan langkah mereka manakala mereka dituntut untuk membawakan lagu nasional "Maju Tak Gentar" dalam tempo yang lebih cepat, yaitu 120 ketukan per menit, menyesuaikan tradisi parade militer di India.

"Dari latihan yang keras, dari latihan kami sehari-hari, dan latihan yang terus menerus, kami bisa mengikuti," sambung Sermadatar Tasya.

Dalam rangkaian parade (defile), Kontingen Patriot Indonesia tampil setelah deretan mobil-mobil Jip buatan India melintas di Kartavya Path. Grup band Genderang Suling Canka Lokananta Akmil menjadi barisan terdepan dari Kontingen Patriot Indonesia yang tampil berparade di Kartavya Path.

Seiring dengan masuknya Kontingen Patriot Indonesia, Presiden Prabowo langsung berdiri dan memberikan hormat kepada mereka. Aksi Kontingen Patriot Indonesia juga memancing perhatian tamu-tamu undangan, termasuk yang berasal dari luar India, terlihat dari mereka yang mengabadikan momen itu menggunakan gawai masing-masing.

Letda Joshua, yang mewakili personel Kontingen, pun berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas kesempatan dan dukungan yang diberikan.

"Untuk Bapak Presiden Prabowo Subianto, saya harap ke depannya akan banyak event-event seperti ini yang dapat mempererat hubungan bilateral antarnegara," ujar Joshua.

Dalam rangkaian parade Hari Republik India, beberapa menteri Kabinet Merah Putih turut hadir. Menteri-menteri itu, di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan ada pula Sekretaris Kabinet Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Hafidz Mubarak A
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2025