Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Kanor, Bojonegoro Ditemukan

Bojonegoro - Seorang kakek bernama Tasam bin Sariman (67), warga Desa Kanor RT 001 RW 004, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, …

Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Kanor, Bojonegoro Ditemukan

Peristiwa Orang Tenggelam

Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Kanor, Bojonegoro Ditemukan

Bojonegoro - Seorang kakek bernama Tasam bin Sariman (67), warga Desa Kanor RT 001 RW 004, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Selasa sore (21/01/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo desa setempat.

 

Sejak dilaporkan tenggelam, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro bersama tim dari BASARNAS Surabaya sudah berupaya melakukan pencarian, namun hingga Senin malam (27/01/2025) atau hari ketujuh pencarian, korban belum ditemukan sehingga proses pencarian korban dihentikan.

 

 

Selanjutnya pada Rabu pagi (05/02/2025), mayat korban ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo turut Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

 

Setelah dievakuasi oleh petugas Tim SAR Gabungan, selanjutnya mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

 

Tim SAR Gabungan saat evakuasi mayat korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo di Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Rabu (05/02/2025). (Aset: Istimewa)

 

Kapolsek Kanor, Polres Bojonegoro Ajun Komisaris Polisi (AKP) Slamet Hariyanto SH, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa Tasam bin Sariman (67), warga Desa Kanor, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo pada Selasa (21/01/2025) lalu, pada Rabu pagi (05/02/2025) telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

 

Korban ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo di sekitaran Jembatan Kanor-Rengel (Kare), turut Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro.

 

Alhamdulillah, mayat yang ditemukan ini sudah dibenarkan oleh keluarganya, bahwa ini benar mayat almarhum Mbah Tasam,” tutur AKP Slamet Hariyanto.

 

Kapolsek menambahkan bahwa setelah dievakuasi oleh anggota Tim SAR Gabunbgan, selanjutnya mayat korban di evakuasi ke RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro untuk di lakukan penanganan visum luar.

 

Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan visum luar oleh petugas medis dari RSUD Bojonegoro medis, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.

 

“Kemudian jenazah korban kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.” kata Kapolsek Kanor, AKP Slamet Hariyanto.

 

 

 

 

 

 

Diberitakan sebelumnya, seorang kakek bernama Tasam bin Sariman (67), warga Desa Kanor RT 001 RW 004, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Selasa sore (21/01/2025) sekitar pukul 15.00 WIB, dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo desa setempat.

 

Saat itu, korban datang ke Sungai Bengawan Solo untuk mencari kayu yang hanyut untuk kayu bakar, namun tiba-tiba ada saksi yang melihat korban terbawa arus sungai dengan posisi tersangkut di tumpukan kayu.

 

Beberapa warga yang saat itu melihat berusaha melemparkan tali ke arah korban, namun tidak kena hingga akhirnya korban tenggelam.

 

 

Sejak dilaporkan tenggelam, Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro sudah berupaya melakukan pencarian, namun hingga hari ketujuh pencarian atau hingga Senin malam (27/01/2025) korban masih belum ditemukan, maka proses pencarian dihentikan.

 

Selanjutnya pada pada Rabu pagi (05/02/2025), mayat korban ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. (red/imm)

 

 

Penulis: Tim Redaksi

Editor: Imam Nurcahyo

Publisher: Imam Nurcahyo