Sebagian Besar Badan Air di Uni Eropa Tercemar
REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Komisi Eropa melaporkan sebagian besar permukaan badan air di Uni Eropa tercemar bahan kimia. Blok itu sedang menyusun rencana untuk mengatasi kelangkaan air dan kekeringan yang diperburuk...
Luapan air dari Sungai Wien membanjiri tepiannya di sebelah barat Vienna, Austria, Ahad (15/9/2024).
REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Komisi Eropa melaporkan sebagian besar permukaan badan air di tercemar bahan kimia. Blok itu sedang menyusun rencana untuk mengatasi kelangkaan air dan kekeringan yang diperburuk perubahan iklim dan mengatasi masalah-masalah pasokan air dari pertanian, polusi dan urbanisasi tak terkendali.
Dalam laporannya, Komisi Eropa mengatakan pada tahun 2021 hanya 39,5 persen permukaan badan air seperti danau, sungai, dan pesisir laut di Uni Eropa yang kondisi ekologinya bagus. Hanya 26,8 persen yang status kimiawinya bagus, turun sejak tahun 2015 yang sebanyak 33,5 persen.
Laporan yang dirilis pada Selasa (4/2/2025) ini mencatat terdapat sedikit peningkatan seperti tumbuhan air di danau-danau. Tapi hal ini tidak menyelamatkan kesehatan air.
Data menunjukkan kondisi air tanah Eropa masih lebih baik, sekitar 86 persen status kimiawinya dalam kondisi baik. Meski nitrat dari pertanian mencemari sebagian besar pasokan air tanah sebagian besar negara-negara Uni Eropa.
"Situasi air di Uni Eropa dalam keadaan buruk, sudah lama kami mengabaikan air, dan saya kira sudah waktunya kami mengubah pola pikir," kata Komisioner Lingkungan Uni Eropa Jessika Roswall bulan lalu.
Mengatasi masalah ini dapat menimbulkan tantangan politik setidaknya karena melibatkan pertanian yang bergantung pada pasokan air, melalui irigasi dan polusi seperti nitrat dari pupuk yang merembes ke tanah.
Tahun lalu, petani-petani Eropa menunjukkan pengaruhnya. Mereka menggelar unjuk rasa yang terkadang melibatkan kekerasan untuk menolak peraturan-peraturan Uni Eropa. Protes tersebut mendorong Brussels menahan sejumlah kebijakan lingkungan.
Komisi Eropa mengatakan dibutuhkan langkah-langkah yang lebih radikal untuk mengatasi polusi nitrat. Tapi mereka mengakui hal itu kerap "sulit diadopsi karena isu politik."
Laporan Komisi Eropa memprediksi sebagian besar negara anggota Uni Eropa gagal mencapai target status "baik" untuk badan air pada thaun 2017. Kegagalan ini dapat digugat secara hukum. Belanda sudah mendapat gugatan untuk memangkas polusi nitrogen yang merusak kualitas air.
Uni Eropa dapat mengalokasikan lebih banyak dana di anggaran berikutnya untuk membersihkan pasokan air. Meski langkah tersebut mungkin harus bersaing dengan permintaan negara anggota yang mendesak lebih banyak anggaran untuk pertahanan dan industri.
sumber : Reuters