Jadi Lone Wolf, Pejuang Palestina Sendirian Serbu Pasukan Israel di Tepi Barat, Hamas Kagum

Seorang pejuang Palestina dengan heroik menyerbu pos militer Israel di Kota Tuba, Tepi Barat, pada pagi hari sambil menenteng senapan M16.

Jadi Lone Wolf, Pejuang Palestina Sendirian Serbu Pasukan Israel di Tepi Barat, Hamas Kagum

TRIBUNNEWS.COM – Seorang pejuang dengan heroik menyerbu pos militer di Kota Tuba, , Selasa pagi, (4/2/2025).

Akibat serangan itu ada delapan tentara yang terluka. Dua di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Pejuang itu bisa dikatakan sebagai lone wolf atau orang yang beroperasi sendirian. Dia memasuki pos militer sekitar pukul 06.00 waktu setempat lalu menembaki pasukan . Namun, dia kemudian tewas dibunuh.

Channel 13 menyebut dia berhasil menguasai lantai atas menara pengawas sembari terus menembaki tentara . Kata , pejuang itu tidak menyusup hingga puncak menara.

Menurut penyelidikan militer , pejuang itu berhasil masuk sampai di pos militer tanpa diketahui dan mengagetkan dua tentara. Dia menenteng senapan mesin M16, dua magasin, dan mengenakan rompi taktis.

Disebutkan bahwa dia berusaha melarikan diri ketika tentara membalasnya dengan tembakan. Dia tewas setelah seorang tentara melemparkan granat ke arahnya dan tentara lain menembakinya.

“Pengumuman resmi dari ialah bahwa delapan tentara terluka, termasuk dua orang dalam kondisi kritis, sedangkan laman mengumumkan dua tentara tewas dan enam lainnya terluka dalam operasi penembakan di pos pengecekan Tayasir di Tuba,” kata jurnalis bernama Raghad Tabasiya dikutip dari The Cradle.

“Pejuang itu menyelundup ke dalam kompleks tersebut, tiba di asrama tentara, dan mulai menembak dari jarak dekat. Dia mempertahankan diri di menara militer, dan terjadilah baku tembak dengan tentara pendudukan.”

The Times of melaporkan dua tentara yang kritis itu kini sudah meninggal.

Ketika peristiwa terjadi, selama beberapa menit menerbangkan drone atau pesawat tanpa awak. Namun, tidak menggunakannya karena takut malah melukai pasukannya sendiri.

Hamas memuji serangan pejuang itu sebagai “operasi heroik”. Lalu, Hamas bersumpah bahwa Israel akan dihukum atas operasi brutalnya di Tepi Barat.

Baca juga:

Operasi Israel di Tepi Barat

Israel mulai melancarkan operasi besar di Kota Jenin, , dua minggu lalu. Operasi itu meluas hingga Kota Tulkarem dan Tuba serta desa-desa lain, termasuk Tamoun.

Puluhan warga tewas karena operasi itu. Puluhan ribu lainnya mengungsi. Bahkan, sudah ada 3.000 orang di Jenin dan Tulkarem yang mengungsi dalam beberapa hari terakhir.

Israel dilaporkan menghancurkan bangunan di dalam skala besar. Wali Kota Jenin Mohammad Jarrar berkata situasi kota-kota di kini mirip dengan .