Polres Bangkalan gelar safari Kamtibmas untuk tekan kriminalitas
Kapolres Bangkalan, Jawa Timur menggelar safari keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan mengunjungi para tokoh masyarakat, tokoh agama dan berdialog dengan para kepala desa di sejumlah kecamatan sebagai upaya ...
Madura Raya (ANTARA) - Kapolres Bangkalan, Jawa Timur menggelar safari keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan mengunjungi para tokoh masyarakat, tokoh agama dan berdialog dengan para kepala desa di sejumlah kecamatan sebagai upaya menekan tindak pidana kriminal."Pola pendekatan dengan mengedepankan dialog langsung dengan masyarakat ini kami lakukan, karena menurut hemat kami, peran aktif masyarakat dalam ikut menekan tindak kejahatan juga sangat penting," kata Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono di Bangkalan, Jawa Timur, Selasa.Safari kamtibmas yang dikemas dalam bentuk kunjungan kerja ke masing-masing kecamatan dan melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) itu diawali dari Kecamatan Klampis, Selasa.Dalam kesempatan itu, kapolres menegaskan pentingnya sinergi antara Kepolisian, pemerintah kecamatan, dan masyarakat dalam menjaga situasi kamtibmas yang kondusif."Saya datang untuk memperkenalkan diri sebagai orang baru dan kulo nuwun ke kecamatan Klampis. Disamping itu, saya juga ingin Polri dan masyarakat serta TNI bersama seluruh elemen lainnya untuk bersama sama menjaga Kabupaten Bangkalan khususnya kecamatan Klampis agar lebih aman, lebih kondusif lagi. Maka dari itu kami undang Forkopimca, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para pemuda di tiap kecamatan atau per polsek," terang kapolres.Dengan cara seperti ini, sambung dia, pihaknya berharap bisa menggali permasalahan yang ada di tiap kecamatan, baik kritikan, saran, maupun keluhan, karena pada kesempatan tersebut dihadirkan pula para pejabat umum di lingkungan Polres Bangkalan."Selama hampir sebulan menjabat di Polres Bangkalan kami sudah coba berinteraksi dengan beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Bangkalan. Kami berusaha mengevaluasi dan menganalisa permasalahan yang ada di Kabupaten Bangkalan," ucap Hendro.Sesuai menyampaikan sambutan, Kapolres Bangkalan juga membuka sisi dialog dengan hadirin untuk menerima masukan, saran dan kritik dari peserta pertemuan itu.Saat dialog itu, Pengurus NU Kecamatan Klampis Mubasir meminta polisi di Kabupaten Bangkalan juga bisa ikut berperan aktif dalam berupaya menekan paham radikal.Sebab, menurut dia, paham radikal juga bisa menjadi bibit terjadi tindak pidana kejahatan, sehingga perlu upaya serius, sistematis dan perlu dukungan aparat keamanan.Menanggapi hal itu, Kapolres AKBP Hendro Sukmono menyatakan bahwa institusinya siap mendukung upaya itu."Jangan khawatir, kami justru mewajibkan personel kami untuk hadir kegiatan tersebut, karena bisa sekaligus mendengarkan aspirasi dan memberikan solusi kepada warga," ujar kapolres.Sementara, perwakilan kepala desa meminta, polisi hendaknya melakukan koordinasi apabila ada warga desa yang diduga terlibat pelanggaran hukum."Ini perlu kami sampaikan, agar kami selaku kepala desa juga bisa membantu melakukan pembinaan apabila ada warga kami yang melanggar aturan," kata Kepala Desa Bulik Agung, Talhesul Murot.Kapolres yakin dengan pola koordinasi dan komunikasi yang baik semua elemen masyarakat, maka keamanan dan ketertiban di kabupaten paling barat di Pulau Madura tersebut bisa terwujud dengan baik.Safari Kamtibmas di Kecamatan Klampis di Kabupaten Bangkalan, Selasa (4/2) itu merupakan kali pertama, dan selanjutnya menyasar 17 kecamatan lain di Kabupaten Bangkalan.