The Apurva promosikan budaya Indonesia lewat inisiatif baru

Jakarta (ANTARA) - The Apurva Kempinski Bali memperkenalkan gerakan "Powerful Indonesia to The World", sebuah inisiatif yang bertujuan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia ke kancah global.

Gerakan ini akan berlangsung mulai Januari hingga sepanjang tahun 2025. Bukan sekadar kampanye, tetapi sebuah upaya nyata untuk menyatukan masyarakat dalam pola pikir budaya dan menceritakan kisah Indonesia melalui berbagai aspek, seperti musik, tarian, fesyen, hingga keanekaragaman hayati.

“Mewujudkan hal ini adalah cerita yang berbeda. Bagaimana kita bisa menyatukan semua orang dalam pola pikir budaya dan menjadi tim yang menceritakan kisah tentang Indonesia?” ujar Thaddaeus Weiss, Hotel Manager Apurva Kempinski Bali, dalam konferensi pers Powerful Indonesia to The World, Senin.

Baca juga:

Gerakan ini berfokus pada empat pilar strategis, yaitu Wellness, Dining Excellence, Culture, dan Biodiversity. Dalam pilar Dining Excellence, Kempinski akan melanjutkan kolaborasi dengan para chef kelas dunia serta memanfaatkan makanan dan minuman sebagai medium bercerita. Setiap hidangan akan membawa sentuhan budaya Indonesia, namun tetap relevan dengan selera pasar internasional.

“Makanan dan minuman adalah media untuk bercerita. Setiap hidangan dan minuman akan menyampaikan kisah dengan sentuhan khas Indonesia, namun tetap sesuai dengan pasar global,” kata Revina Chandra, Asisten Direktur Pemasaran & Komunikasi Apurva Kempinski Bali.

Baca juga:

Sebagai bagian dari narasi budaya, Kempinski menghadirkan hidangan khas dari enam wilayah Indonesia, yaitu Sumatera, Nusa Tenggara, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Dengan menggabungkan keunikan kuliner dan keindahan budaya, Kempinski tidak hanya menyajikan rasa, tetapi juga pengalaman yang membangun kebanggaan serta memperkenalkan kekayaan Indonesia ke dunia.

“Kami mengangkat enam wilayah Indonesia dalam kampanye ini: Sumatera, Nusa Tenggara, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua,” kata Yoann Mathy, Executive Chef Apurva Kempinski Bali menambahkan.

Baca juga:

Pewarta: Nindi Atikah/Meutheia Hamidah
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025