Warga Pakisan Bondowoso Krisis Air Bersih, Pemkab Ajukan Perbaikan Pipa

Warga Pakisan Bondowoso Krisis Air Bersih, Pemkab Ajukan Perbaikan Pipa. ????Warga Pakisan Bondowoso mengalami krisis air bersih akibat rusaknya pipa pasokan air setelah banjir bandang. Pemkab mengajukan bantuan pipanisasi untuk pemulihan. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Warga Pakisan Bondowoso Krisis Air Bersih, Pemkab Ajukan Perbaikan Pipa

Bondowoso (beritajatim.com) – Banjir bandang yang menerjang lima desa di Kabupaten Bondowoso pada Senin (23/12/2024) masih menyisakan berbagai persoalan. Salah satunya adalah rusaknya saluran pipa air bersih milik warga di Desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari.

Pipa tersebut hanyut terbawa arus deras banjir, mengakibatkan warga harus bergantung pada bantuan air bersih yang didistribusikan oleh BPBD Bondowoso.

Pemkab Bondowoso telah melakukan survei dan asesmen di wilayah terdampak. Rencananya, pemerintah akan mengajukan bantuan perbaikan pipanisasi agar pasokan air bersih dapat kembali normal.

“Kami sudah survei. Di Pakisan memerlukan bantuan perbaikan pipanisasi. Sebab pipa air bersihnya hanyut diterjang banjir,” kata Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Haeriyah Yuliati, saat dikonfirmasi beritajatim.com, Senin (3/2/2025).

Menurut Haeriyah, Pemkab Bondowoso berencana mengajukan bantuan pipanisasi kepada BPBD Jawa Timur atau memanfaatkan dana CSR dari perusahaan.

“Seperti dari PT Medco misalnya. Sebab perbaikan pipa air bersih ini sangat penting dan dibutuhkan oleh warga saat ini,” paparnya.

Diketahui, banjir bandang yang terjadi pada akhir tahun 2024 lalu dipicu oleh jebolnya Dam Angsana di Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari. Kejadian ini menyebabkan kerusakan rumah, fasilitas umum, dan infrastruktur di beberapa lokasi.

“Desa yang terdampak di antaranya Tangsil Wetan di Kecamatan Wonosari. Kemudian Desa Tlogosari, Sulek, Trotosari dan Pakisan di Kecamatan Tlogosari,” kata Kalaksa BPBD Bondowoso, Sigit Purnomo.

Selain banjir, tanah longsor juga melanda Desa Sulek dan Desa Pakisan. Di Dusun Pandean, Desa Sulek, enam rumah warga terdampak, termasuk satu fasilitas umum berupa masjid dan empat kandang ternak.

“Tanah longsor sepanjang 30 meter dengan lebar 4 meter dan tinggi 7 meter juga menyebabkan kerusakan pada dua rumah di Dusun Legung. Yang di Desa Pakisan, longsor menutup akses jalan di Dusun Sumber Balen, memutus jalur transportasi warga,” sebutnya. [awi/beq]