50 dari 77 Provinsi di Thailand Diselimuti Polusi Udara Berbahaya

Lima puluh tujuh dari 77 provinsi di Thailand diselimuti polusi udara debu ultrahalus yang tidak aman pada Senin (3/2).

50 dari 77 Provinsi di Thailand Diselimuti Polusi Udara Berbahaya

Lima puluh tujuh dari 77 provinsi di Thailand diselimuti polusi debu ultrahalus yang tidak aman pada Senin (3/2), menurut Badan Pengembangan Teknologi Geoinformatika dan Antariksa (Gistda) negara tersebut.

Polusi udara 13 provinsi memiliki kandungan partikel berdiameter 2,5 mikrometer dan kurang (PM2.5) di level merah yang berbahaya bagi kesehatan.

Dua puluh provinsi memiliki kualitas udara yang aman. Provinsi-provinsi tersebut berada di Utara dan Selatan.

Pekan lalu, polusi udara membuat 350 sekolah terpaksa ditutup.  "Administrasi Metropolitan Bangkok telah menutup 352 sekolah di 31 distrik karena polusi udara," kata otoritas dikutip dari Bangkok Post, Senin (3/2).

Polusi udara menghantam negara Asia Tenggara secara musiman, karena udara musim dingin yang stagnan bergabung dengan asap dari pembakaran jerami tanaman dan asap mobil.

Menteri Dalam Negeri Thailand, Anutin Charnvirakul, memerintahkan larangan  membakar tanaman sisa untuk membersihkan ladang. Pemerintah mengancam akan menjerat pelaku dengan hukuman.

Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra menyerukan langkah-langkah yang lebih keras untuk mengatasi polusi, termasuk membatasi konstruksi di ibukota dan mencari kerja sama dari negara-negara terdekat.