Arema Bermain di Stadion Soepriadi Blitar, Juru Parkir Sambat
Arema Bermain di Stadion Soepriadi Blitar, Juru Parkir Sambat. ????Bermainnya Arema FC di Stadion Soepriadi Kota Blitar ternyata dikeluhkan para juru parkir. Para juru parkir tersebut sambat lantaran kehilangan pendapatan. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
Blitar (beritajatim.com) – Bermainnya Arema FC di Stadion Soepriadi Kota Blitar ternyata dikeluhkan para juru parkir. Para juru parkir tersebut sambat atau mengeluh merugi lantaran lahan mereka digunakan untuk menaruh perlengkapan pertandingan seperti genset dan kendaraan official.
Para juru parkir itu pun harus kehilangan pendapatan selama 3 hari. Padahal pada hari normal mereka bisa mengantongi pendapatan kotor Rp100-150 ribu. Namun saat pertandingan Arema fc berlangsung mereka terpaksa tutup dan tidak mendapatkan pendapatan.
“Selama ada pertandingan ini saya tidak ada kompensasi sama sekali selama 3 hari ya tidak apa-apa,” kata Adi, juru parkir di sekitar Stadion Soepriadi Blitar, Senin (3/2/2025).
Meski para juru parkir ini disuruh tutup selama pertandingan Arema berlangsung, namun mereka tidak mendapatkan kompensasi apapun. Padahal para juru parkir ini juga tetap membutuhkan pendapatan untuk menghidupi keluarganya sehari-hari.
“Sehari padahal kami mendapatkan penghasilan 100-150 ribu per hari, tapi sekarang kalau tutup tidak ada kompensasi,” tegasnya.
Arema sendiri telah berkandang di Stadion Soepriadi Blitar selama setengah musim lebih. Selama itu pula para juru parkir ini, juga merelakan lahannya ditutup dan dialih fungsikan untuk keperluan pertandingan Arema.
“Kalau bisa ada kompensasi karena kita juga butuh makan,” tegasnya.
Selama pertandingan Arema, sisi barat Stadion Soepriadi Blitar memang ditutup dan tidak diperbolehkan digunakan untuk tempat parkir. Sehingga para juru parkir ini harus kehilangan mata pencaharian selama Arema bertanding. [owi/beq]