Polres Bangkalan gencarkan patroli di Jembatan Suramadu

Jajaran Polres Bangkalan, Jawa Timur menggencarkan patroli di Jembatan Suramadu, menyusul adanya kejadian pengemudi kendaraan bermotor yang mengalami kecelakaan akibat adanya benang nilon dan melukai dua orang."Kegiatan ...

Polres Bangkalan gencarkan patroli di Jembatan Suramadu

Madura Raya (ANTARA) - Jajaran Polres Bangkalan, Jawa Timur menggencarkan patroli di Jembatan Suramadu, menyusul adanya kejadian pengemudi kendaraan bermotor yang mengalami kecelakaan akibat adanya benang nilon dan melukai dua orang.

"Kegiatan ini untuk menciptakan rasa aman bagi pengendara yang melintas di Jembatan Suramadu tersebut, karena selain meresahkan, keberadaan benang nilon itu telah menelan korban," kata Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono di Bangkalan, Jawa Timur, Selasa.

Patroli oleh tim gabungan yang terdiri atas Samapta dan Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan itu dilakukan setiap hari dan diprioritaskan pada malam hari.

Menurut Kapolres, patroli difokuskan pada jalur roda dua, yakni di sepanjang Jembatan Suramadu sisi Madura menuju ke arah Surabaya.

Para personel ditugaskan untuk mengamati sejumlah titik yang kerap mengganggu tingkat fokus dan kenyamanan pengguna jalan, memperhatikan kemungkinan masih adanya nilon yang melintang di jembatan itu.

Sebagian personel ada yang berjalan kaki dengan menggunakan senter.

"Kegiatan ini selanjutnya akan menjadi kegiatan rutin," katanya.

Ia mengimbau seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati hati dan waspada.

"Bagi masyarakat yang berada di sekitar Suramadu, tidak diperbolehkan untuk memancing atau menerbangkan layangan, bagi yang melanggar akan kami tindak tegas," ujar kapolres.

Sementara itu, berdasarkan hasil penyelidikan Reskrim Polres Bangkalan menyebutkan bahwa benang nilon yang banyak melintang di Jembatan Suramadu dan membuat pengendara mengalami kecelakaan dan luka itu, merupakan benang nilon anak-anak di sekitar Jembatan Suramadu yang bermain layang-layang.

"Kami sudah mengumpulkan anak-anak di sekitar jembatan itu, agar tidak bermain layang-layang di jembatan termasuk meminta dukungan tokoh masyarakat setempat untuk melarang anak-anak bermain layang-layang di sana," kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Hafid.