Jatim tolak BTT perbaikan jalan amblas Selingkar Wilis Tulungagung
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menolak permohonan anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk perbaikan jalan amblas di jalur Selingkar Wilis, Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, karena penanganan harus ...
Tulungagung, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menolak permohonan anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) untuk perbaikan jalan amblas di jalur Selingkar Wilis, Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, karena penanganan harus bersifat permanen.Kepastian (penolakan) itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulungagung, Dwi Hari Subagyo, Selasa."Pengajuan BTT untuk proyek tersebut ditolak karena sifat pekerjaannya harus permanen, sementara BTT hanya diperuntukkan bagi penanganan darurat," kata Dwi.Perbaikan ruas jalan di Desa Samar diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp7 miliar.Dwi Hari menambahkan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Penjabat Bupati Tulungagung serta DPRD untuk membahas kemungkinan perbaikan jalan di Desa Samar menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).Secara teknis, perbaikan jalan akan dilakukan dengan metode pembongkaran total dan pengurukan berlapis.Langkah ini diperlukan karena hasil kajian geologi menunjukkan lokasi jalan tersebut merupakan bekas sungai yang berada di area patahan dan longsoran, serta terdapat tujuh sumber mata air di bawahnya."Harapannya, pengerjaan dapat dimulai pada triwulan kedua tahun ini," katanya.Sebelumnya, Pemkab Tulungagung mengajukan tiga usulan perbaikan infrastruktur akibat bencana pada akhir 2024.Namun dari tiga usulan atau pengajuan itu, hanya dua yang disetujui.Dua pengajuan perbaikan infrastruktur dalam rangka penanganan kedaruratan itu adalah perbaikan jalan di Desa Gedangan, Kecamatan Sendang, dan jembatan patah di Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol.