Senyum Emil Dardak Setelah MK Tolak Gugatan Risma-Gus Hans di Pilkada Jatim, Ungkap Siap Dilantik

Emil Dardak tampak bahagia saat majelis hakim MK membacakan putusan dismissal terhadap gugatan Perselisihan Hasil Pilkada Jawa Timur.

Senyum Emil Dardak Setelah MK Tolak Gugatan Risma-Gus Hans di Pilkada Jatim, Ungkap Siap Dilantik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur terpilih tampak bahagia saat majelis hakim Mahkamah Konstitusi RI (MK) membacakan putusan dismissal terhadap gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Pilkada .

Dalam putusannya, hakim MK menyatakan menolak seluruh permohonan pemohon dalam hal ini pasangan cagub-cawagub nomor urut 3 -Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.

Mendengar keputusan itu, yang turut hadir dalam acara nonton bareng tim hukum pasangan Khofifah-Emil di Kawasan Menteng, Jakarta tampak bahagia.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, Emil yang hadir mengenakan setelan batik berwarna cokelat tidak berhenti tersenyum.

Tak hanya itu, Emil juga terlihat beberapa kali menyalami hingga memberikan pelukan kepada tim hukum yang hadir.

Baca juga:

Politikus Partai Demokrat itu juga mendapatkan banyak ucapan selamat dari tim hukum dan pendukungnya yang hadir di lokasi.

Saat ditemui usai acara nonton bareng tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran tim hukum.

Dia menyebut siap menjalani pelantikan sebagai wakil gubernur yang dimungkinkan akan dilaksanakan serentak pada 20 Februari mendatang oleh Presiden RI di Jakarta.

"Kapan saja kita harus siap jadi kita mengikuti keputusan pemerintah termasuk soal pelantikan," kata Emil kepada Tribunnews.com, di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025) malam.

Baca juga:

Saat disinggung soal ada atau tidaknya rencana perayaan di atas keputusan MK ini, Emil menyebut kalau hal itu tidak akan dilakukan.

Dirinya menyebut, kemungkinan yang akan dilakukan dirinya bersama Khofifah adalah menggelar syukuran.

"Kita dari dahulu bukan perayaan, kita mensyukuri lancar berlangsungnya Pilkada," kata dia.

Tak hanya itu, Emil juga menyatakan, nantinya akan ada momen doa bersama di untuk mengiringi langkah dirinya bersama Khofifah memimpin pemerintahan lima tahun mendatang.

Pasalnya menurut Emil, tantangan dalam memimpin pemerintahan ke depan tidaklah mudah, perlu ada fokus dan kerja keras yang dilakukan.