Perlancar Distribusi Makan Bergizi Gratis, Ini Harapan Gapensi

Ketua Gapensi Andi Rukman Karumpa, menegaskan pentingnya infrastruktur yang mendukung kelancaran distribusi program MBG.  

Perlancar Distribusi Makan Bergizi Gratis, Ini Harapan Gapensi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program disebut tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi masyarakat, tetapi juga memberikan multiplier effect terhadap berbagai sektor ekonomi, termasuk sektor jasa konstruksi.

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), Andi Rukman Karumpa, menegaskan pentingnya infrastruktur yang mendukung kelancaran distribusi program MBG.

Baca juga:

"Infrastruktur memiliki peran penting dalam menyukseskan program MBG. Bayangkan kalau ribuan sentra dapur yang dibangun ini kemudian akses jalan dan transportasi tidak efektif, maka makanan bisa saja basi di tengah jalan sebelum sampai di sekolah," ujar Andi di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Andi menyoroti pentingnya pelibatan UMKM konstruksi daerah dalam mendukung kebutuhan infrastruktur terkait program MBG.

Andi berharap pemerintah dapat memberikan ruang bagi pelaku konstruksi lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan dan perbaikan jalan yang menghubungkan sentra produksi dengan lokasi distribusi makanan bergizi.  

"Kami berharap pemerintah dapat memberikan ruang kepada UMKM konstruksi untuk berperan mendukung kelancaran distribusi program MBG dengan pembangunan hingga perbaikan jalan dari sentra produksi menuju lokasi pemberian MBG," ucap Andi.  

Menurut Andi, pelaku jasa konstruksi harus tetap optimistis karena program ini membuka peluang yang luas. Andi menyebut program MBG dapat menjadi momentum bagi para UMKM konstruksi daerah meningkatkan kontribusi bagi program pemerintah. 

"Menurut saya, teman-teman pelaku jasa konstruksi tetap harus optimistis bahwa market dan segmentasi tetap terjaga untuk mendukung program MBG," lanjut Andi. 

Baca juga:

Andi juga berharap Presiden Prabowo Subianto dapat memberikan perhatian khusus kepada sektor konstruksi, terutama UMKM daerah yang memiliki potensi besar dalam mendukung program nasional ini.

Andi menyebutkan hampir 87 persen pengusaha di Indonesia merupakan UMKM yang memerlukan dukungan dari pemerintah. 

"Jadi kami berharap sekali kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto supaya UMKM konstruksi daerah bisa bergeliat. Apalagi dengan program MBG ini, banyak sekali multiplier effect yang bisa dihasilkan," kata Andi.

Andi menyampaikan program MBG bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang memadai bagi masyarakat, khususnya anak sekolah.

Dengan adanya sinergi antara program ini dan sektor jasa konstruksi, Andi berharap, distribusi makanan bergizi dapat berjalan lancar dan berdampak positif bagi ekonomi daerah.