Kapan waktu yang tepat dan terbaik untuk Shalat Dhuha?
Shalat Dhuha merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan di pagi hari, dimulai setelah matahari terbit hingga sebelum masuk ...
Jakarta (ANTARA) - Shalat Dhuha merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan di pagi hari, dimulai setelah matahari terbit hingga sebelum masuk waktu shalat Dzuhur. Shalat ini dapat dilakukan antara 2 hingga 12 rakaat, baik secara berjamaah maupun sendirian.
Shalat Dhuha adalah salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan, dan manfaat termasuk sebagai amalan pembuka rezeki dan bentuk rasa syukur kepada Allah.
Waktu pelaksanaan shalat Dhuha dimulai setelah matahari terbit dan berlangsung hingga menjelang waktu shalat Dzuhur, dengan rentang waktu sekitar 45 menit hingga 1,5 jam setelah matahari terbit.
Namun, tidak sedikit yang masih bertanya-tanya kapan waktu terbaik untuk mengerjakannya. Shalat Dhuha dapat dilakukan sejak matahari mulai naik hingga menjelang waktu Zuhur, tetapi ada waktu-waktu tertentu yang lebih utama untuk meraih pahala yang lebih besar.
Baca juga:
Lantas, kapan sebenarnya waktu yang tepat atau momen terbaik untuk menunaikan shalat Dhuha agar manfaatnya semakin maksimal?
Waktu yang tepat dan terbaik untuk Shalat Dhuha
Waktu melaksanakan shalat Dhuha adalah ketika matahari mulai naik dengan tinggi, sekitar 45 menit hingga 1,5 jam setelah matahari terbit, dan sebelum masuknya waktu shalat Dzuhur.
Beberapa ulama menyarankan waktu terbaik berada di penghujung waktu pelaksanaan shalat Dhuha, yaitu ketika matahari mulai cukup tinggi, dan panasnya terasa menyengat, sekitar pukul 9 hingga 10 pagi, karena pada waktu tersebut keberkahan dan pahala yang diterima lebih besar.
Tepatnya pada saat matahari akan tergelincir ke barat sebagaimana termaktub dalam hadits berikut,
أَنَّ زَيْدَ بْنَ أَرْقَمَ رَأَى قَوْمًا يُصَلُّونَ مِنَ الضُّحَى فَقَالَ أَمَا لَقَدْ عَلِمُوا أَنَّ الصَّلاَةَ فِى غَيْرِ هَذِهِ السَّاعَةِ أَفْضَلُ. إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « صَلاَةُ الأَوَّابِينَ حِينَ تَرْمَضُ الْفِصَالُ » أخرجه مسلم
Artinya: "Dari Zaid bin Arqam, bahwa ia melihat orang-orang mengerjakan shalat dhuha (pada waktu yang belum begitu siang), maka ia berkata: "Mereka mungkin tidak mengetahui sholat dhuha pada selain saat-saat seperti itu adalah lebih utama, karena sesungguhnya Rasulullah SAW. bersabda: "Shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah (al-Awwabin) adalah pada waktu anak-anak unta sudah bangun dari pembaringannya karena tersengat panasnya matahari." (HR Muslim).
Namun, shalat Dhuha tetap bisa dilakukan kapan saja antara terbit matahari hingga sebelum Dzuhur. Dengan melaksanakan sholat Dhuha pada waktu yang tepat, Insha Allah setiap orang akan merasakan manfaat yang luar biasa. Salah satu keutamaan sholat Dhuha yang telah disebutkan sebelumnya adalah untuk melancarkan rezeki dan memudahkan urusan di hari itu.
Baca juga:
Meluangkan waktu sejenak di tengah kesibukan bekerja untuk menunaikan sholat Dhuha tidak akan mengganggu aktivitas duniawi. Justru, dengan memprioritaskan ibadah, langkah hidup seseorang akan menjadi lebih ringan dan diberkahi.
Bagi umat Muslim yang baru tergerak untuk melaksanakan sholat Dhuha, jangan khawatir jika merasa terlambat. Selama Allah SWT masih memberikan kehidupan, pintu taubat selalu terbuka bagi hamba-Nya yang ingin bertaubat dan beribadah.
Waktu yang diharamkan mengerjakan Shalat Dhuha
Selain mengetahui waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Dhuha, penting juga untuk memahami waktu-waktu yang diharamkan untuk mengerjakannya. Berdasarkan sebuah hadist, Rasulullah SAW menyebutkan ada tiga waktu yang dilarang untuk melaksanakan sholat Dhuha.
1. Shalat Dhuha tidak diperbolehkan dikerjakan setelah sholat Subuh hingga matahari benar-benar terbit sepenuhnya. Pastikan matahari sudah terbit dengan sempurna sebelum melaksanakan sholat Dhuha pada waktu awal.
2. Shalat Dhuha tidak boleh dilakukan ketika waktu Dzuhur sudah mendekat, atau saat matahari mulai tergelincir ke arah barat. Artinya, pelaksanaan sholat Dhuha hanya bisa dimulai setelah matahari terbit sempurna dan masih berada di posisi timur.
3. Shalat Dhuha juga diharamkan dikerjakan ketika matahari hampir terbenam. Ketiga waktu ini dihindari karena setan akan mendekat, seperti yang dijelaskan dalam hadist.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025