Surat Ad Dhuha dalam bahasa Arab, latin, arti, serta keutamaannya
Surat Ad-Dhuha merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki makna mendalam dan menjadi sumber ...
Jakarta (ANTARA) - Surat Ad-Dhuha merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki makna mendalam dan menjadi sumber ketenangan bagi umat Muslim. Nama Ad-Dhuha diambil dari ayat pertamanya, yang berisi sumpah Allah atas waktu Dhuha, yaitu saat matahari mulai naik hingga mencapai titik tertingginya.
Waktu Dhuha sendiri dikenal sebagai momen penuh keberkahan, dan dalam surah ini Allah memberikan jaminan bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan.
Surah Ad-Dhuha adalah surah ke-93 dalam Al-Qur’an dan termasuk dalam golongan surah Makiyyah karena diturunkan di Makkah, surat ini berisi janji Allah bahwa setelah kesulitan akan datang kemudahan, serta pengingat bahwa kasih sayang-Nya selalu menyertai hamba-Nya.
Banyak umat Islam membaca dan menghafalkan surat ini karena memiliki pesan yang bermakna. Selain itu, Surat Ad-Dhuha juga memiliki keutamaan yang luar biasa bagi mereka yang mengamalkannya.
Lalu, bagaimana lafaz surat ini dalam bahasa Arab, latin, serta artinya? Dan apa saja keutamaannya dalam kehidupan sehari-hari? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga:
Surah ad Dhuha, arab, latin dan terjemahannya
Surah Ad-Dhuha merupakan surah ke-93 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 11 ayat. Berikut adalah bacaan dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
1. وَالضُّحٰى
Waḍ-ḍuḥā
Demi waktu Dhuha (pagi hari ketika matahari naik).
2. وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰى
Wallaili iżā sajā
Dan demi malam apabila telah sunyi.
Baca juga:
3. مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰى
Mā wadda’aka rabbuka wa mā qalā
Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad), dan tidak (pula) membencimu.
4. وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰى
Walal-ākhiratu khairul laka minal-ūlā
Dan sungguh, akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan (dunia).
5. وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰى
Wa lasaufa yu’ṭīka rabbuka fatarḍā
Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia kepadamu, sehingga engkau merasa rida.
6. اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰى
Alam yajidka yatīman fa-āwā
Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu)?
7. وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰى
Wa wajadaka ḍāllan fa-hadā
Dan Dia mendapatimu sebagai orang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk (wahyu).
Baca juga:
8. وَوَجَدَكَ عَاۤئِلًا فَاَغْنٰى
Wa wajadaka ‘āilan fa-aghnā
Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberimu kecukupan.
9. فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْ
Fa-ammal yatīma fa-lā taqhar
Maka terhadap anak yatim, janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
10. وَاَمَّا السَّاۤئِلَ فَلَا تَنْهَرْ
Wa ammas-sā`ila fa-lā tanhar
Dan terhadap orang yang meminta-minta, janganlah engkau menghardik.
11. وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
Wa ammā bini’mati rabbika fa-ḥaddiṡ
Dan terhadap nikmat Tuhanmu, hendaklah engkau menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).
Baca juga:
Makna dan pesan Surah Ad-Dhuha
Surah ini menjadi penghibur bagi Nabi Muhammad SAW ketika wahyu sempat terhenti, seolah Allah meninggalkannya. Namun, Allah menegaskan bahwa Dia tidak pernah meninggalkan hamba-Nya dan selalu memberikan pertolongan. Selain itu, surah ini juga mengajarkan pentingnya bersyukur atas nikmat yang diberikan, serta berbuat baik kepada anak yatim dan orang-orang yang membutuhkan.
Keutamaan membaca Surah Ad-Dhuha
1. Senilai 360 sedekah
2. Penghibur di saat kesedihan
3. Mengajarkan rasa syukur
4. Menguatkan keyakinan bahwa setelah kesulitan ada
kemudahan
5. Mendapat perlindungan dan keberkahan dari Allah
6. Menjadi pengingat untuk selalu berbuat baik, dengan sesama
manusia terutama anak yatim
7. Membuat diri mudah melakukan ibadah
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025