Bacaan dzikir dan amalan shalat Dhuha yang membawa keberkahan hidup

Shalat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan, terutama dalam hal memohon kelancaran ...

Bacaan dzikir dan amalan shalat Dhuha yang membawa keberkahan hidup

Jakarta (ANTARA) - Shalat Dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan, terutama dalam hal memohon kelancaran rezeki. Waktu untuk melaksanakan sholat Dhuha adalah sejak pagi hingga menjelang waktu Zuhur.

Selain menjadi ibadah sunnah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT, sholat Dhuha juga mendatangkan pahala serta menjadi sarana pengampunan dosa. Usai menunaikan sunnah shalat Dhuha, seorang Muslim dianjurkan untuk tetap berada di tempatnya sejenak untuk menyempurnakannya dengan memperbanyak doa, dzikir dan amalan ibadah lainnya agar memperoleh keberkahan serta ketenangan dalam hidup.

Dengan melazimkan dzikir dan amalannya setelah shalat Dhuha, seseorang tidak hanya meraih ketenangan hati tetapi juga membuka peluang rezeki yang lebih luas. Lantas, apa saja dzikir dan amalan yang dianjurkan setelah shalat Dhuha? Simak ulasan berikut.

Bacaan dzikir dan amalan shalat Dhuha

Setelah melaksanakan shalat Dhuha, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk menambah keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut beberapa amalan yang dianjurkan:

Baca juga:

1. Berdzikir dan beristighfar

Setelah shalat Dhuha, seorang Muslim dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar. Beberapa bacaan yang bisa diamalkan antara lain:

• Istighfar: Astaghfirullahal 'azim (100 kali)
• Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil: Subhanallah (33 kali), Alhamdulillah (33 kali), Allahu Akbar (33 kali), Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir (1 kali)

Rasulullah SAW tidak secara khusus mengajarkan doa tertentu setelah shalat Dhuha. Oleh karena itu, dalam kitab-kitab fiqih, para ulama pun tidak mencantumkan doa khusus yang dianjurkan setelah menjalankan ibadah sunnah ini.

Meski demikian, terdapat sebuah doa yang cukup populer dan sering dipanjatkan oleh kaum Muslim di berbagai penjuru dunia setelah melaksanakan shalat Dhuha. Berikut beberapa di antaranya yang sering diamalkan, sebagaimana dilansir dari :

اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ الَّذِ ىْ لَا اِلٰهَ اِلَّا هُوَالْحَىُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ

Astaghfirullahalazim aladhii laa ilaha ilaa huwalhayyul qayum wa atubu ilayh.

Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, yang tidak ada Tuhan selain Dia, Yang senantiasa hidup lagi yang mengurus segala sesuatu sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya. (HR. Abu Daud dan at-Turmidzi dari Bilal)"

اللَّهُمَ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

Allahumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzaljalaali wal ikram.

Artinya: "Ya Allah, Engkaulah as-salam (yang mempunyai kesejahteraan) dan dari-Mu pula kesejahteraan. Maha Berbahagia Engkau wahai Tuhan yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan."

Baca juga:

2. Membaca doa setelah shalat Dhuha

Tidak ada doa khusus yang diajarkan Nabi SAW setelah shalat Dhuha, tetapi ada doa yang banyak diamalkan oleh kaum Muslimin dan disebutkan dalam kitab Syarh Al-Minhaj karya Asy-Syarwani dan juga dikutip oleh Ad-Dimyathi dalam I’anatuth Thalibin, melansir dari NU online:

للّٰهُمَّ اِ نَّ الضُّحَآ ءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاء َ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ و َالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَ الْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ و َالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ ر ِزْقِى فِى ا لسَّمَآءِ فَ أَنْزِلْهُ و َاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْض ِ فَأَخْرِجْ هُ وَاِنْ كَ انَ مُعَسَّر ًا فَيَسِّرْ هُ وَاِنْ كَ انَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَان َ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَ اءِكَ وَبَهَ اءِكَ وَجَمَ الِكَ وَقُوَ ّتِكَ وَقُدْ رَتِكَ آتِنِ ىْ مَآاَتَيْ تَ عِبَادَكَ الصَّالِحِي ْنَ

Allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihin.

Artinya: "Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”.

3. Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an setelah shalat Dhuha menjadi amalan yang sangat dianjurkan, terutama surat Al-Waqi’ah, Ar-Rahman, atau Yasin untuk memohon keberkahan rezeki dan perlindungan Allah.

4. Bersedekah

Bersedekah setelah shalat Dhuha diyakini dapat membuka pintu rezeki dan menghindarkan dari kesulitan. Sedekah bisa berupa uang, makanan, atau bantuan kepada orang yang membutuhkan, terutama anak yatim piatu.

5. Berdoa untuk kelancaran rezeki dan kesehatan

Setelah shalat Dhuha, perbanyak doa untuk memohon kelancaran rezeki, keberkahan hidup, perlindungan dari kesulitan hidup, serta kesehatan, juga kebahagiaan dunia dan akhirat.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025