Marak Teror Sengatan Tawon Vespa di Madiun, Damkar Tangani 77 Aduan Selama Tiga Bulan
Marak Teror Sengatan Tawon Vespa di Madiun, Damkar Tangani 77 Aduan Selama Tiga Bulan. ????Maraknya aduan tawon vespa di Madiun membuat Damkar menangani 77 kasus dalam tiga bulan terakhir. Warga diminta segera melapor jika menemukan sarang tawon. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
![Marak Teror Sengatan Tawon Vespa di Madiun, Damkar Tangani 77 Aduan Selama Tiga Bulan](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250210-WA0001.jpg)
Madiun (beritajatim.com) – Seiring datangnya musim penghujan, aduan gangguan Tawon Vespa Affinis di Kabupaten Madiun terus meningkat. Hampir setiap hari, BPBD dan Damkar Kabupaten Madiun menerima laporan dari warga terkait keberadaan sarang tawon yang berpotensi membahayakan. Warga oun meminta tolong Damkar untuk mengevakuasi sarang tawon tersebut.
Kabid Kesiapsiagaan dan Pengendalian Bahaya Kebakaran Satpol PP Kabupaten Madiun, Ashari Darmawan, mengungkapkan bahwa dalam tiga bulan terakhir, jumlah permintaan penanganan sarang tawon vespa mencapai 77 aduan.
“Kami telah menerima permintaan penanganan sarang tawon vespa sebanyak 77 aduan,” ungkap Ashari, Minggu (9/2/2025).
Tren peningkatan ini terlihat sejak November 2024, di mana terdapat 26 kasus. Angka ini terus bertambah menjadi 28 kasus pada Desember, dan 23 kasus pada Januari.
“Petugas sudah menangani koloni Tawon Vespa dengan berbagai ukuran dan jumlah kasus di berbagai tempat,” tuturnya.
Menurut Ashari, Tawon Vespa dikenal agresif dan berbahaya karena dapat menyerang manusia. Bahkan, pada tahun 2020, Kabupaten Madiun pernah mencatat satu korban jiwa akibat sengatan serangga ini.
“Saat ini belum ada laporan korban jiwa baru setelah insiden tersebut, meskipun beberapa warga sempat tersengat. Beruntung cepat ditangani medis dan sembuh,” terangnya.
Untuk mencegah kejadian fatal, pihaknya mengimbau masyarakat segera melaporkan keberadaan sarang Tawon Vespa kepada Damkar agar ditangani oleh petugas profesional.
“Bila tidak ditangani petugas profesional, akan mengancam jiwa warga,” tandasnya. [fiq/aje]