Menanti Gencatan Senjata Gaza: Fakta Penting yang Perlu Diketahui
Tahap pertama gencatan senjata Gaza telah disetujui. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
TRIBUNNEWS.COM - Warga Palestina di Gaza saat ini tengah menunggu dengan cemas yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 19 Januari 2025, pukul 08.30 waktu setempat atau 13.30 WIB.
Gencatan senjata ini diharapkan dapat memberikan sedikit kelegaan di tengah konflik berkepanjangan antara dan Hamas.
Namun, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memperingatkan bahwa ini bisa jadi hanya bersifat sementara.
Dalam pernyataannya, Netanyahu menyebutkan bahwa dirinya telah menerima dukungan dari pemerintahan Amerika Serikat yang saat ini menjabat dan juga yang akan datang.
Dukungan ini berpotensi berlanjut untuk melanjutkan pertempuran di Gaza jika negosiasi untuk tahap kedua tidak berjalan sesuai rencana.
Gencatan senjata ini dibagi menjadi tiga tahap, dan saat ini hanya tahap pertama yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Rincian Tahap Pertama
Tahap pertama akan berlangsung selama enam minggu.
Beberapa poin penting dari tahap ini mencakup:
- Pertukaran Tahanan:
Sebanyak 33 tahanan , termasuk wanita, anak-anak, dan warga sipil berusia di atas 50 tahun, akan dibebaskan.
Sebagai balasannya, Israel akan membebaskan sejumlah tahanan Palestina, termasuk mereka yang dijatuhi hukuman seumur hidup.
Baca juga:
- Penarikan Pasukan :
Pasukan akan ditarik dari pusat-pusat populasi di Gaza ke wilayah yang berjarak tidak lebih dari 700 meter dari perbatasan Gaza-Israel.
Penarikan ini tidak mencakup Koridor Netzarim, yang mengendalikan pergerakan di sepanjang wilayah tersebut, dan diharapkan dilakukan secara bertahap.