Pabrik Hidrogen Hijau Pertama di Finlandia Mulai Berproduksi

Perusahaan Finlandia P2X Solutions telah memulai produksi komersial di fasilitasnya yang merupakan yang pertama di Finlandia maupun di Eropa. Pabrik hidrogen hijau ini memiliki kapasitas 20 Megawatt (MW).

Sejumlah perusahaan Eropa, seperti perusahaan minyak Inggris BP dan Repsol dari Spanyol, serta perusahaan aluminium dan energi Norwegia, Norsk Hydro, membatalkan atau menunda proyek hidrogen hijau. Mereka mengatakan biaya yang membumbung tinggi dan rintangan peraturan sebagai alasan penundaan proyek hidrogen hijau tersebut.

“Kami adalah salah satu yang pertama di Eropa yang memulai produksi dalam skala ini,” kata kepala eksekutif P2X Solutions, Herkko Plit, kepada Reuters, Rabu (12/2).

P2X, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh grup energi Swiss Alpiq sejak tahun lalu, mengatakan pabrik hidrogen hijau di Harjavalta, Finlandia Barat, itu juga akan mencakup fasilitas metanasi. Pengoperasian fasilitas metanasi akan dilakukan pada tahap pengembangan selanjutnya.

Pabrik ini menggunakan listrik terbarukan, seperti tenaga angin yang tersedia secara melimpah di Finlandia. Karena itu, hidrogen yang diproduksi PSX Solutions disebut sebagai hidrogen hijau.

Investasi Dimulai Sejak Sebelum Perang Rusia-Ukraina

Pabrik hidrogen hijau ini menerima hibah investasi sebesar 26 juta euro (Rp 443,07 miliar, kurs Rp 17.040/euro) dari Kementerian Urusan Ekonomi dan Ketenagakerjaan Finlandia. Pabrik ini juga mendapatkan pinjaman modal senilai 10 juta euro atau Rp 170,4 miliar dari Dana Iklim Finlandia.

Plit mengatakan keputusan investasi untuk pabrik hidrogen hijau itu telah dibuat sebelum dimulainya invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022. Ketika pecah perang Rusia-Ukraina, inflasi melonjak dan permintaan bahan bakar fosil meningkat lagi. Kondisi ini sempat menghambat pengembangan pasar untuk bahan bakar bersih, seperti hidrogen ramah lingkungan.

“Strategi perusahaan kami adalah untuk meningkatkan skala, dengan mempertimbangkan risiko pasar dan teknologi,” ujar Plit.

Ia mengatakan pabrik yang lebih kecil akan lebih mudah mendapatkan pelanggan dan meningkatkan produksi secara bertahap di tengah lingkungan permintaan yang berubah. PSX Solutions berencana membangun dua fasilitas serupa di Finlandia, dengan kapasitas 40 MW dan 100 MW.

Plit mengatakan pembatasan peraturan yang akan diberlakukan untuk emisi di lalu lintas udara dan laut, serta produksi industri, akan mendorong permintaan terhadap hidrogren hijau dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini menjadi kabar baik bagi produsen hidrogen hijau seperti PSX Solutions, dan mendukung rencana ekspansinya beberapa tahun mendatang.