Pemkab Madiun terima sebanyak 3.525 dosis vaksin untuk cegah PMK

Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur menerima alokasi sebanyak 3.525 dosis vaksin untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi dan kambing milik peternak setempat.Kepala Bidang Peternakan, Dinas ...

Pemkab Madiun terima sebanyak 3.525 dosis vaksin untuk cegah PMK

Kab Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur menerima alokasi sebanyak 3.525 dosis vaksin untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi dan kambing milik peternak setempat.Kepala Bidang Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Madiun, Bagus Sri Yulianta, di Madiun, Kamis, mengatakan pihaknya intensif melakukan vaksinasi PMK terhadap ternak sapi dan kambing. Adapun, vaksin tersebut diperoleh dari pusat."Kita target per hari melakukan vaksinasi untuk 200 sampai 300 ekor. Meski di lapangan masih ada kendala penolakan dari peternak, namun vaksinasi terus dilakukan," ujarnya.Menurut dia, dari sebanyak 3.525 dosis vaksin tersebut, terdapat 1.304 dosis yang sudah digunakan untuk ternak sapi dan 215 ternak kambing.Pihaknya terus berkoordinasi dengan peternak dan perangkat desa agar vaksinasi berjalan efektif. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi pihaknya optimistis bahwa kesehatan hewan ternak di Kabupaten Madiun dapat terjaga dengan baik.DKPP Kabupaten Madiun juga mengimbau para peternak agar aktif berpartisipasi dalam program vaksinasi tersebut guna meminimalisasi potensi wabah PMK di wilayah setempat.Ia juga mengajak seluruh peternak untuk segera melaporkan jika ada gejala PMK pada ternak, sehingga bisa ditangani lebih cepat untuk mencegah kerugian karena ternak mati.Selain itu, meskipun sapi sudah divaksin, para peternak juga tetap harus waspada dengan menjaga pola makan ternak dan kebersihan kandang.Sesuai data, sejauh ini sudah terdapat 35 ekor sapi di Kabupaten Madiun yang dinyatakan suspect PMK. Dari jumlah tersebut, tiga ekor sudah sembuh, sementara sisanya masih dalam pemantauan. Penyebaran wabah PMK terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Saradan, Geger, dan Balerejo.