Atap bangunan sekolah dasar di Kabupaten Magetan roboh karena lapuk
Atap bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Ngelang di Desa Ngelang, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, roboh karena kondisinya yang telah lapuk dan berusia tua.Sesuai informasi, atap bangunan tersebut roboh ...
![Atap bangunan sekolah dasar di Kabupaten Magetan roboh karena lapuk](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/13/ngelang.jpg)
Magetan (ANTARA) - Atap bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Ngelang di Desa Ngelang, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, roboh karena kondisinya yang telah lapuk dan berusia tua.
Sesuai informasi, atap bangunan tersebut roboh pada Rabu (12/2/2025) sore hari saat seluruh siswa dan guru sudah pulang, sehingga tidak sampai melukai para siswa dan guru.
Kepala sekolah SDN 1 Ngelang, Eni Hidayati di Magetan, Kamis, (13/2) mengatakan sebelum roboh, memang sudah ada tanda-tanda di antaranya kondisi atap itu nampak melengkung saat dilihat dari luar.
"Memang sudah ada tanda-tanda jika mau roboh. Awalnya atap kelihatan agak melengkung, lama-lama semakin parah dan kemarin roboh," ujar Eni kepada wartawan.
Sesuai data, atap yang ambrol adalah ruang untuk kelas 2. Karena sudah tidak dapat digunakan, maka para siswa di kelas tersebut terpaksa mengikuti kegiatan belajar dan mengajar di musala sekolah.
Eni mengaku telah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Pendidikan Magetan untuk ditindaklanjuti. Bahkan pihak sekolah telah melapor ke dinas sejak atap bangunan belum roboh.
"Kalau laporan dan mengajukan perbaikan sudah berulang kali kami lakukan, namun belum disetujui. Alhamdulillah kemarin setelah roboh sudah dilihat dari pihak dinas, dan insyaallah akan segera direnovasi," kata dia.
Pihaknya menambahkan sekolah pernah melakukan renovasi sendiri pada tahun 2015, namun hanya untuk memperbaiki genteng. Sedangkan secara keseluruhan, gedung sekolah tersebut belum pernah direnovasi total.
Salah satu siswa kelas 2 sekolah setempat, Adella bersama para siswa lain berharap kelas mereka segera diperbaiki sehingga kegiatan belajar dan mengajar kembali optimal.
Sementara, pihak sekolah dibantu Koramil, Polsek, dan relawan pada Rabu siang bergotong-royong membersihkan material atap bangunan yang ambrol, serta mengamankan sejumlah alat peraga pendidikan dan perabotan lain yang masih bisa digunakan kembali.