Kericuhan Warnai Kekalahan Persekabpas Pasuruan dari Tornado FC di Liga 3
Kericuhan Warnai Kekalahan Persekabpas Pasuruan dari Tornado FC di Liga 3. ????Kericuhan terjadi usai Persekabpas kalah 1-2 dari Tornado FC di Liga 3. Suporter protes kepemimpinan wasit, dan klub terancam sanksi Komdis. Simak selengkapnya -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
![Kericuhan Warnai Kekalahan Persekabpas Pasuruan dari Tornado FC di Liga 3](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2025/02/1000692259_11zon.jpg)
Pasuruan (beritajatim.com) – Pertandingan lanjutan Liga 3 Nusantara antara Persekabpas Pasuruan dan Tornado FC Pekanbaru di Stadion R. Soedarsono Pogar Bangil pada Kamis (13/2/2025) berakhir dengan ketegangan.
Persekabpas harus menelan kekalahan 1-2 dari Tornado FC, hasil yang memicu kemarahan suporter tuan rumah.
Kekecewaan terhadap hasil pertandingan dan keputusan wasit yang dianggap kontroversial membuat suporter turun ke lapangan. Insiden ini berujung pada perusakan fasilitas stadion, termasuk papan nama dan papan sponsor. Suporter juga melempari petugas keamanan dengan batu dan botol, membuat situasi semakin tak terkendali.
Manajer Persekabpas, Gaung Andaka, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kepemimpinan wasit yang dinilai merugikan timnya. “Kami merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit. Banyak keputusan wasit yang merugikan tim kami,” ujar Gaung.
Kerusuhan ini berpotensi membuat Persekabpas menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Namun, Gaung juga berharap agar wasit yang memimpin pertandingan turut dievaluasi dan mendapatkan sanksi jika terbukti melakukan kesalahan dalam kepemimpinan.
“Kami berharap Komdis juga memberikan sanksi kepada wasit yang telah merugikan tim kami,” tegasnya.
Di sisi lain, kemenangan ini membawa Tornado FC Pekanbaru ke puncak klasemen sementara dengan koleksi 7 poin. Sementara Persekabpas yang baru mengumpulkan 3 poin harus bekerja keras dalam pertandingan berikutnya.
Mereka akan menghadapi PSGC Ciamis dalam laga tandang yang menjadi penentu nasib mereka di babak selanjutnya.
Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Persekabpas yang harus segera bangkit demi menjaga asa lolos ke fase berikutnya. Sementara itu, Komdis PSSI kemungkinan akan segera menggelar sidang untuk menyelidiki insiden ini dan menentukan sanksi yang akan dijatuhkan. [ada/suf]