KPU RI tarik enam mobil dinas komisioner KPU Tulungagung untuk efisiensi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menarik enam mobil dinas yang sebelumnya digunakan oleh komisioner KPU Tulungagung sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran Pemerintah Pusat.Ketua KPU Tulungagung, Moh. Luthfi Burhani, Kamis ...

KPU RI tarik enam mobil dinas komisioner KPU Tulungagung untuk efisiensi

Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menarik enam mobil dinas yang sebelumnya digunakan oleh komisioner KPU Tulungagung sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran Pemerintah Pusat.

Ketua KPU Tulungagung, Moh. Luthfi Burhani, Kamis menjelaskan, enam mobil dinas yang ditarik jenis Mitsubishi Xpander yang disewa KPU RI untuk KPU Tulungagung.

Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya berlaku di Tulungagung, tetapi juga di seluruh Indonesia.

"Memang betul ada enam mobil dinas komisioner KPU Tulungagung yang ditarik KPU RI, dan ini terjadi secara nasional," ujar Luthfi.

Ia menjelaskan bahwa kendaraan tersebut bukan aset KPU melainkan milik vendor yang disewa oleh KPU RI.

Sesuai kontrak, seharusnya mobil-mobil itu baru ditarik pada September 2025. Namun, KPU RI memutuskan untuk mempercepat penarikannya mulai Rabu (12/2), kemungkinan sebagai bagian dari kebijakan efisiensi anggaran.

Saat ini, KPU Tulungagung masih memiliki tiga kendaraan dinas hibah dari Pemkab Tulungagung, yakni satu unit Toyota Innova Zenix, satu unit Toyota Innova Reborn, dan satu unit Daihatsu Xenia.

"Mobil-mobil hibah dari Pemkab Tulungagung ini masih bisa digunakan untuk mendukung operasional KPU," jelas Lutfi.

Ia menegaskan bahwa penarikan mobil dinas ini tidak akan menghambat kegiatan KPU Tulungagung, terutama karena tahapan Pemilu dan Pilkada sudah selesai.

Selain itu, para komisioner masih dapat menggunakan kendaraan pribadi untuk keperluan sehari-hari.

"Tidak ada masalah, karena aktivitas ke depan juga tidak sepadat saat tahapan Pemilu dan Pilkada. Untuk kebutuhan dinas, kami masih bisa menggunakan kendaraan hibah yang tersedia," pungkas dia.