Jatah Pupuk Bersubsidi Jember: Urea Naik 45 Ton, NPK Turun 2.351 Ton
Jatah Pupuk Bersubsidi Jember: Urea Naik 45 Ton, NPK Turun 2.351 Ton. ????Jatah pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, naik hanya 45 ton dari 64.956 ton pada 2024 menjadi 65.001 ton pada tahun berikutnya. Sementara jatah pupik NPK bersubsidi turun 2.351 ton dari 51.839 ton pada 2024 menjadi 49.488 ton pada 2025. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
![Jatah Pupuk Bersubsidi Jember: Urea Naik 45 Ton, NPK Turun 2.351 Ton](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2025/02/Slamet-Saputra-Account-Executive-PT-Pupuk-Indonesia-Wilayah-Jember.jpg)
Jember (beritajatim.com) – Jatah pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, naik hanya 45 ton dari 64.956 ton pada 2024 menjadi 65.001 ton pada tahun berikutnya. Sementara jatah pupik NPK bersubsidi turun 2.351 ton dari 51.839 ton pada 2024 menjadi 49.488 ton pada 2025.
Jember tidak mendapat jatah NPK FK tahun ini, setelah hanya memperoleh jatah tujuh ton tahun lalu. Namun pemerintah pusat mengalokasikan 609 ton pupuk organik bersubsidi tahun ini. setelah tidak mendapat jatah pada tahun sebelumnya.
Sementara itu jumlah distributor pupuk bertambah dari 14 perusahaan menjadi 16 perusahaan tahun ini, dngan 535 kios yang tersebar di 31 kecamatan. Acuannya adalah Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 4 Tahun 2023.
“(Lowongan) distributor dibuka secara umum. Jadi semua orang yang punya perizinan dan kelengkapan administrasi distributor bisa mendaftar,” kata Slamet Saputra, Account Executive PT Pupuk Indonesia Wilayah Jember, Kamis (13/2/2025).
“Posisi stok sendiri untuk pupuk di empat gudang penampung per 12 Februari adalah 2.560 ton. Sedangkan NPK-nya ada 4.423 ton, dan organik 56 ton,” kata Slamet.
Terhitung pada 12 Februari 2025, jumlah pupuk urea di gudang Pusri, gudang distributor, dan gudang kios sebanyak 3.918 ton, pupuk NPK sebanyak 5.452,54 ton, dan pupuk organik sebanyak 84 ton.
Sejak Januari hingga 12 Februari, PT Pupuk Indonesia telah mendistribusikan 7.828 ton urea bersubsidi, 6.624 ton NPK, dan 93 ton pupuk organik. “Jadi secara keseluruhan stok pupuk subsidi untuk Kabupaten Jember aman sampai akhir Februari,” jelas Slamet.
Slamet berkomitmen memastikan ketersediaan stok, baik di gudang kios, distributor, dan penyangga, terutama sebelum bulan puasa. “Kami akan selalu berkoordinasi dengan tim pengiriman agar di gudang-gudang kami sudah tersedia sebelum stok habis,” katanya.
Pupuk Indonesia memiliki empat tim yang bertugas di Jember. Perusahaan sudah mengirimkan surat kepada 16 distributor mengenai harga pupuk bersubsidi. Pemilik kios wajib menyalurkan pupuk urea bersubsidi dengan harga Rp 2.250 per kilogram, pupuk NPK bersubsidi dengan harga Rp 2.300 per kilo, dan Rp 800 per kilogram untuk pupuk organik. [wir]