Warga Cengkareng antusias ikut Program Cek Kesehatan Gratis
Warga Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, antusias mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis yang dilaksanakan di ...
![Warga Cengkareng antusias ikut Program Cek Kesehatan Gratis](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/10/IMG20250210105532.jpg)
Jakarta (ANTARA) - Warga Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, antusias mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis yang dilaksanakan di Puskesmas setempat pada Senin.
Warga bernama Hasan Basri (58) rela izin tidak masuk kerja untuk mengikuti program bagi warga yang berulang tahun tersebut.
Hasan yang mengendarai sepeda motor sudah tiba di Puskesmas Cengkareng pada pukul 08.00 WIB. Dia pun langsung mengambil nomor antrean di fasilitas kesehatan tersebut.
"Ane udah dari jam 8 pagi antre di sini. Saya antrean nomor 37. Sekarang aja udah jam 11.30 baru antrean 17," kata Hasan.
Hasan mengaku mengetahui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) ini dari pemberitaan di berbagai media termasuk media elektronik.
"Ini baru pertama nih dicek keseluruhan. Biasanya mah cuma periksa tensi darah aja sama asam urat di apotek," katanya.
Baca juga:
Baca juga:
Dia mengaku antusias apalagi mengingat program tersebut gratis. "Soalnya kan kalau ngecek semua itu mahal bayarnya. Makanya nih mumpung ada yang gratis saya daftar," ujarnya.
Selain karena pernah mengalami operasi mata, kondisi tetangganya yang mengidap penyakit gagal ginjal di usia muda membuat Hasan Basri langsung tertarik untuk mengikuti program tersebut.
"Tetangga saya yang suka minuman energi kena ginjal. Makanya pas saya nonton di TV ada pemeriksaan gratis, saya mau periksa biar bisa antisipasi," kata dia.
Hasan dibantu oleh anaknya untuk mendaftar melalui aplikasi SATUSEHAT. Namun, ia mengira pemeriksaan untuknya hanya bisa dilakukan hari ini.
"Saya kan ulang tahunnya tanggal 8 Februari, hari Sabtu kemarin. Makanya langsung daftar di hari pertama karena takut enggak bisa kalau udah kelamaan," kata Hasan.
Ketika tiba di Puskesmas Cengkareng ternyata program tersebut bagi yang berulang tahun berlaku sampai H+30 dari hari ulang tahunnya.
"Pas udah sampai sini baru tahu kalau bisa di hari lain asalkan belum lewat sebulan. Ya udah nanggung udah di sini, saya antre aja dah," tuturnya.
Baca juga:
Baca juga:
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan kesiapan Puskesmas untuk melaksanakan Program CKG di seluruh Indonesia.
Kesiapan tersebut berupa kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur Puskesmas, reagen (senyawa yang memfasilitasi reaksi untuk tes kesehatan) serta alat kesehatan lainnya.
"Kami selalu mengadakan koordinasi dengan semua Puskesmas," ujar Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Rizka Andalusia usai meninjau hari pertama Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Cengkareng, Jakarta, Senin.
Koordinasi dilakukan meliputi berbagai hal termasuk kesiapan SDM. Kemudian infrastrukturnya, alat kesehatan maupun reagen dan penanganan bahan medis habis pakai.
Selain itu, Rizka juga memastikan kesiapan anggaran program tersebut. "Semua kita lengkapi, ada yang dilengkapi dari anggaran dari Puskesmas. Mereka punya ada yang namanya APBD ataupun Banper, Bantuan Pemerintah dari pusat," ungkap Rizka.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025