Diduga Hendak Curi Motor di Jember, Pria Ini Babak Belur Dihajar Warga, Temannya Kabur
KLIKJATIM.Com | Jember – Seorang pria berinisial R (35), warga Dusun Pondoklalang, Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, nyaris tak selamat dari amukan massa setelah kepergok hendak mencuri motor di area persawahan Dusun Grobyog, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wuluhan, Jember. The post Diduga Hendak Curi Motor di Jember, Pria Ini Babak Belur Dihajar Warga, Temannya Kabur appeared first on KlikJatim.com.
R saat dirawat di rumah sakit usai babak belur dihakimi warga (Hatta/Klikjatim.com)
| Jember – Seorang pria berinisial R (35), warga Dusun Pondoklalang, Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten , nyaris tak selamat dari amukan massa setelah kepergok hendak mencuri motor di area persawahan Dusun Grobyog, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wuluhan, .
Menurut keterangan warga setempat, Agung, pelaku kedapatan mencoba membawa kabur motor seorang petani. Namun, saat aksinya ketahuan, ia langsung melarikan diri. Sementara itu, rekannya yang turut serta dalam aksi pencurian berhasil kabur dengan mengendarai motor.
“Iya, tadi ada percobaan pencurian motor. Motor milik petani mau diambil. Satu pelaku berhasil ditangkap warga dan langsung dihajar. Sedangkan temannya kabur naik motor,” ujar Agung saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/2/2025).
Tak lama setelah kejadian, aparat kepolisian tiba di lokasi untuk mengamankan situasi. “Pelaku yang tertangkap langsung dibawa ke mobil polisi. Motor yang hendak dicuri juga diamankan. Kondisi pelaku babak belur karena warga yang marah langsung menghakiminya,” tambah Agung.
Baca juga:
Kapolsek Ambulu, AKP Latifa Andika Nur Sabrina, membenarkan adanya aksi dugaan pencurian motor tersebut. “Saat mengikuti kegiatan Kampung Tangguh Semeru, kami menerima laporan melalui telepon seluler bahwa ada seorang pelaku curanmor yang diamuk massa,” ujar Latifa.
Menurutnya, awalnya lokasi kejadian diduga berada di area sawah dekat SMP 2 Ambulu, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Jember. “Kami langsung menuju lokasi yang dilaporkan. Namun setelah dicek, ternyata kejadian berada di wilayah hukum Polsek Wuluhan,” jelasnya.
Mengingat kondisi pelaku yang sudah mengalami luka parah akibat amukan massa, pihak kepolisian memutuskan untuk segera mengevakuasi dan membawanya ke Puskesmas Ambulu untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kondisi pelaku sudah berdarah-darah, sementara massa masih beringas meski kejadiannya di luar wilayah hukum Polsek Ambulu. Kami langsung evakuasi ke Puskesmas agar nyawanya terselamatkan,” pungkasnya. (qom)
