Kementerian BUMN: Transformasi IT membuat BUMN lebih transparan
Kementerian BUMN mengungkapkan transformasi teknologi informasi (information technology/IT) menjadikan ...
![Kementerian BUMN: Transformasi IT membuat BUMN lebih transparan](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/13/1000037408.jpg)
Transformasi IT ini sebaiknya dan kita arahkan untuk menciptakan nilai, tidak hanya sebagai cost center tetapi sebagai juga revenue center
Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN mengungkapkan transformasi teknologi informasi (information technology/IT) menjadikan perusahaan-perusahaan BUMN menjadi lebih transparan.
"Transformasi IT menjadikan BUMN menjadi lebih transparan," ujar Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata dalam seminar nasional di Komplek DPR RI Jakarta pada Kamis.
Selain menjadi lebih transparan, transformasi IT juga dapat melindungi dan menjaga BUMN.
"Kalau orangnya bermasalah tetapi ada governance dan teknologi memproteksi dari upaya atau niat yang tidak baik itu akan membuat kita lebih terjaga," kata Tedi.
Transformasi IT BUMN diarahkan untuk menciptakan nilai sehingga digitalisasi membuka (unlock) bisnis dari BUMN.
"Transformasi IT ini sebaiknya dan kita arahkan untuk menciptakan nilai, tidak hanya sebagai cost center tetapi sebagai juga revenue center. Jadi digitalisasi akan meng-unlock dari bisnis dari BUMN itu sendiri," ujar Tedi.
Sebagai informasi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN merupakan langkah strategis untuk memastikan kelanjutan transformasi guna menggerakkan ekonomi nasional.
Erick menyampaikan Presiden Prabowo Subianto memiliki visi besar untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan berdaya saing global, di mana BUMN memegang peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional.
BUMN merupakan aset strategis negara yang memiliki peran vital dalam pembangunan ekonomi nasional.
Untuk itu, BUMN harus terus ditransformasikan menjadi entitas bisnis yang profesional, efisien dan berdaya saing global.
Erick menyebut beberapa langkah yang akan ditempuh pemerintah dalam UU BUMN terbaru mencakup restrukturisasi, reorganisasi, konsolidasi, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
Ia menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang berintegritas dan berwawasan global serta akselerasi inovasi dan penguasaan teknologi.
Pengesahan RUU BUMN ini juga membawa angin segar terkait keberpihakan terhadap penyandang disabilitas dan perempuan.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025