IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Analis Jagokan Saham MBMA, PGAS hingga BRMS

IHSG diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (12/2).

IHSG Diprediksi Lanjutkan Pelemahan, Analis Jagokan Saham MBMA, PGAS hingga BRMS

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi melemah pada perdagangan Rabu (12/2). Pelaku pasar kecewa dengan realisasi Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia di 127,2 di Januari 2025 yang lebih rendah dari perkiraan di 128.

Phintraco Sekuritas menyatakandata IKK menjadi salah satu harapan besar pelaku pasar untuk meredam tekanan jual di pasar modal Indonesia. Pelaku pasar awalnya cukup percaya diri dengan IKK Januari 2025 didasari sejumlah stimulus fiskal dan moneter di awal 2025.

" berpotensi lanjutkan tren pelemahan. Untuk saat ini waspadai level psikologis 6.500 sebelum support level berikutnya di 6.400," tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (12/2). 

Phintraco Sekuritas merekomendasikan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), dan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES).

Sementara MNC Sekuritas menyebutkan terdapat peluang penguatan IHSG dalam jangka pendek, paling tidak untuk menguji rentang area 6.671 sampai dengan 6.829. Sekuritas memprediksi support IHSG berada di 6.509 hingga 6.480. Sementara resisten berada di 6.639 sampai 6.698.

Support merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh support, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan resistance merupakan tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar hingga laju kenaikan harga tertahan.

MNC Sekuritas merekomendasikan speculative buy pada saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan rentang harga 358 sampai 364. Lalu buy on weakness pada saham PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) dengan rentang harga 117 sampa 123.

Rekomendasi selanjutnya buy on weakness saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dengan rentang 1.605 sampai dengan 1.625. Serta buy on weakness saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dengan rentang 24.175 sampai 24.350.