Disnakeswan isyaratkan pembukaan kembali PHT Tulungagung
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengisyaratkan pembukaan kembali Pasar Hewan Terpadu (PHT) Tulungagung, karena tren kasus PMK dinilai sudah menurun."Jika tidak ada perubahan, PHT ...
![Disnakeswan isyaratkan pembukaan kembali PHT Tulungagung](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/12/Penutupan-Pasar-Hewan-Terpadu-di-Tulungagung-08012025-Ds-1.jpg)
Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengisyaratkan pembukaan kembali Pasar Hewan Terpadu (PHT) Tulungagung, karena tren kasus PMK dinilai sudah menurun.
"Jika tidak ada perubahan, PHT Tulungagung akan dibuka pada Jumat (14/2), tetapi masih harus menunggu surat resmi dari Sekda," kata Kabid Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Tulungagung Tutus Sumaryani di Tulungagung, Rabu.
Ia mengatakan pembukaan kembali PHT juga mempertimbangkan meningkatnya kebutuhan hewan ternak menjelang Ramadhan dan Idu Ffitri, dimana permintaan daging biasanya naik signifikan.Baca juga:
Sejauh ini, Tulungagung mencatat 136 kasus PMK, dengan sebagian besar ternak telah sembuh. Hanya 10 ekor sapi yang dipotong paksa dan tiga ekor mati akibat PMK, sementara sisanya pulih.
"Kasusnya sangat minim, akhir Januari lalu hanya 123 kasus. Dalam dua pekan terakhir, bertambah 13 saja," ujarnya.
Terkait vaksinasi, Disnakeswan Tulungagung akan menerima suplai vaksin PMK dari Pemprov Jawa Timur dan Kementerian Pertanian.
Namun, jumlah pasti yang akan diterima masih menunggu kepastian dari hasil rapat koordinasi.
"Pengiriman vaksin dilakukan bertahap agar distribusi merata dan Tulungagung bisa rutin mendapat suplai," ujarnya.