Update Tim Bertahan di Liga 2: Persiraja Banda Aceh Susul PSMS Medan dan Sriwijaya FC

Persiraja Banda Aceh & Deltras Sidoarjo menambah daftar tim yang bertahan di Liga untuk musim 2025/2026. Hasil itu diketahui setelah laga PSPS kemarin

Update Tim Bertahan di Liga 2: Persiraja Banda Aceh Susul PSMS Medan dan Sriwijaya FC

TRIBUNNEWS.COM - Update tim bertahan di untuk musim 2024/2025, tambahan dari tim Sumatera usai laga vs kemarin, Selasa (11/2).

Laga yang dibumbui dengan banyak intrik itu berakhir dengan skor 1-0 berkat gol Noriki Akada (73') setelah memanfaatkan assist Muhammad Fardan.

Kemenangan dibumbui dengan kartu merah yang diterima Erlangga Setyo Dwi. Selain itu, banyak kejadian yang dianggap merugikan tim .

Sang kapten tim Laskar Rencong, Andik Vermansah sampai buka suara di story Instagramnya usai laga tersebut, Selasa (11/2) malam.

Eks mantan pemain Timnas Indonesia tampil di Liga 2 bersama klub Persiraja Banda Aceh, Andik Vermansah
Eks mantan pemain Timnas Indonesia tampil di Liga 2 bersama klub Persiraja Banda Aceh, Andik Vermansah (Liga Indonesia Baru)

"Jadi pemain bola pro 2008 sampai sekarang main bola kayak jadi wayang," tulis Andik dengan menandai PT LIB sebagai operator liga, PSSI (induk organisasi sepak bola Indonesia), hingga ketua umum PSSI, Erick Thohir.

Kekesalan Andik Vermansah bukan tanpa sebab, pasalnya punya peluang untuk promosi ke Liga 1 seandainya tidak kalah dari .

Laga yang berakhir dengan skor 1-0 itu membuat head to head kedua tim berpihak kepada PSPS Riau dan membuat laju Persiraja untuk ke babak play-off maupun promosi otomatis jadi tertutup.

Baca juga:

Di klasemen Grup X babak 8 besar saat ini, turun ke peringkat 3.

Selisih 3 angka dari PSPS dan PSIM yang masih mengantongi satu laga sore ini lawan Deltras Sidoarjo, Rabu (12/2).

Persiraja hanya menyisakan satu pertandingan di babak 8 besar, dengan selisih 3 angka tersebut tidak akan bisa untuk mendapatkan runner-up terbaik.

Tim Laskar Rencong tidak hanya kalah head to head dari yang memenangkan 2 laga dengan skor identik 1-0, tetapi juga dari PSIM.

PSIM menang 2-0 pada leg pertama di kandang sendiri, namun kalah 2-1 di kandang .

Namun, tim berjuluk Laskar Mataram setidaknya bisa mencetak satu gol di kandang lawan.

Selain itu, selisih gol dibandingkan yang duduk di peringkat 2 cukup jauh.