Penjual Ayam Curhat di Medsos Jualannya Sepi Kena Ilmu Hitam, Begini Tanggapan Mbah Mus

Penjual Ayam Curhat di Medsos Jualannya Sepi Kena Ilmu Hitam, Begini Tanggapan Mbah Mus. ????Seorang ibu rumah tangga di Pare, Kediri, curhat di media sosial soal usaha dagang ayam suaminya yang tiba-tiba sepi pembeli. Diduga ada gangguan nonteknis. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Penjual Ayam Curhat di Medsos Jualannya Sepi Kena Ilmu Hitam, Begini Tanggapan Mbah Mus

Kediri (beritajatim.com) – Seorang ibu rumah tangga berninisial Nit mencurahkan isi hatinya di grup Facebook Info Warga Pare (Kediri) dan sekitarnya. Ia mengeluhkan usaha dagang ayam milik suaminya yang tiba-tiba sepi pembeli tanpa alasan yang jelas. Nit mencurigai ada faktor nonteknis yang mempengaruhi kondisi tersebut.

Dalam unggahannya, Nit menulis: “Maaf minta tolong barangkali di sini ada yang tahu orang pintar/kyai yang bisa menghilangkan ilmu sihir/hitam. Suami dagang ayam, alhamdulillah sebelum ada gangguan berjalan normal. Setelah ada pedagang lain, tiba-tiba blas sepi tidak ada yang mampir. Ternyata kata para langganannya sebelumnya dikira tutup tidak jualan. Padahal setiap hari jualan. Sudah berjalan 1 bulan lebih seperti itu. Bukan ingin pakai penglaris atau apa, cuma ingin berjualan dengan normal tanpa gangguan hal-hal begitu. Jadi minta tolong barangkali ada yang pernah mengalami kejadian yang sama, dan tahu ahlinya, tolong infonya ya.”

Curhatan tersebut langsung mendapatkan banyak tanggapan dari warganet. Beberapa netizen memberikan saran agar mencoba cara tertentu untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Salah satu warganet, akun @Henny, menyarankan agar Nit melakukan ritual sederhana dengan air cucian beras. “Saman sirami banyu leri mbak. Banyu sing baru gawe mususi beras. Saman deleh nang botol aqua terus saman siram-siramne mubeng nang saman bakulan,” tulisnya.

Menanggapi saran tersebut, Nit mengaku sudah melakukannya. “Nggih sampun setiap hari begitu, tapi pancet mawon,” jawabnya.

Pendapat Sesepuh Kediri

Sigit Mustofa alias Mbah Mus, seorang sesepuh asal Kediri, turut memberikan saran agar Nit melakukan sedekah sebagai upaya menangkal gangguan. “Coba bikin banner jual gratis selama satu minggu. Sedekah juga bisa berfungsi menolak dan mengusir pengganggu,” katanya kepada Beritajatim.com, pada Rabu (12/2/2025).

Menurutnya, dalam dunia perdagangan masyarakat kerap menghadapi berbagai tantangan, termasuk dugaan penggunaan ilmu hitam untuk menutup rezeki orang lain.

“Di dunia perdagangan masyarakat kita terjadi hal seperti itu. Menutup dagangan orang lain dengan upaya mistis (ilmu hitam),” ungkapnya.

Kasus seperti ini bukan pertama kali terjadi di kalangan pedagang. Beberapa orang percaya bahwa gangguan nonteknis dapat mempengaruhi kelangsungan usaha mereka.

Sementara itu, ada pula yang menganggap bahwa faktor eksternal seperti persaingan usaha dan perubahan kebiasaan pelanggan juga bisa menjadi penyebab utama. [nm/ian]