Dewan Pers Ingatkan Profesionalitas dengan Taat KEJ

Dewan Pers Ingatkan Profesionalitas dengan Taat KEJ. ????Dewan Pers mengingatkan agar para insan pers harus selalu bersikap profesional dan proporsional dengan selalu menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik (KEJ). -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp

Dewan Pers Ingatkan Profesionalitas dengan Taat KEJ

Pamekasan (beritajatim.com) – Dewan Pers mengingatkan agar para insan pers harus selalu bersikap profesional dan proporsional dengan selalu menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers, Totok Suryanto dalam Workshop dan Kerjasama Literasi Media Antara Diskominfo Pamekasan, bersama Dewan Pers dan Wartawan Pamekasan, di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Rabu (12/2/2025).

“Selama ini sering kami sampaikan dalam berbagai kesempatan, dan perlu kami kembali ingatkan, jangan jangan sampai pers menjadi tidak profesional dan meninggalkan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dalam menyampaikan informasi kepada publik,” kata Totok Suryanto.

Dalam kesempatan pihaknya juga menyampaikan beberapa poin dalam KEJ, di mana seorang wartawan harus selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah.

“Dalam Kode Etik Jurnalistik, menguji informasi berarti melakukan check and recheck tentang kebenaran informasi itu. Dan posisi wartawan itu harus berada di tengah, serta selalu menjunjung asas keadilan,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan jika selama ini pihaknya selalu mendapatkan pengaduan dari publik seputar prilaku oknum wartawan yang tidak bertanggungjawab. “Terlepas dari berbagai persoalan ini, wartawan profesional itu jauh lebih banyak dibanding wartawan tidak profesional,” tegasnya.

“Tidak kalah penting juga perlu kami tegaskan, jika wartawan atau jurnalis itu bekerja untuk kemuliaan jurnalistik, dan lebih mengedepankan pada kepentingan rakyat,” pungkasnya.