Akhir Februari, Pemkot Malang laksanakan perbaikan gedung SD-SMP
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, menetapkan pelaksanaan renovasi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), mulai dilaksanakan pada akhir Februari 2025.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ...
![Akhir Februari, Pemkot Malang laksanakan perbaikan gedung SD-SMP](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/11/1000343810.jpg)
Malang Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, menetapkan pelaksanaan renovasi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), mulai dilaksanakan pada akhir Februari 2025.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Jawa Timur, Suwarjana di Kota Malang, Selasa, mengatakan saat ini persiapan pelaksanaan perbaikan gedung sekolah masih dalam tahap pengadaan."Proses mengenai perbaikan yang saat ini berjalan masih pengadaan, karena untuk perbaikan gedung sekolah (SD dan SMP), insya Allah mulai dikerjakan akhir Februari dengan jumlah antara 30-40 sekolah, itu juga ada madrasah," kata Suwarjana.Dia menjelaskan jadwal pelaksanaan renovasi puluhan gedung sekolah tersebut memang sengaja dilaksanakan pada akhir Februari, karena juga bertepatan dengan bulan Ramadhan.Menurutnya, saat Ramadhan itu jadwal jam belajar mengajar terbilang lebih singkat atau tidak sepanjang ketika hari biasa.Pihaknya tidak ingin proses perbaikan mengganggu aktivitas belajar mengajar yang dijalankan di masing-masing sekolah tersebut."Kalau dikerjakan pada Ramadhan waktunya terbilang fleksibel, tapi bukan berarti pembelajarannya dibebaskan," ujarnya.Terkait kondisi puluhan gedung sekolah itu, dia menyatakan mayoritas mengalami kerusakan pada bagian atap. Karenanya, proses renovasi harus segera dilakukan untuk mengantisipasi hal yang berpotensi membahayakan keselamatan guru dan para murid.Pemkot Malang mengalokasikan anggaran sekitar Rp7 miliar untuk menjalankan tahapan perbaikan gedung sekolah tersebut."Anggaran kurang lebih Rp7 miliar. Kerusakan sebenarnya bermacam-macam tetapi rata-rata itu ada di bagian atap. Makanya kami melakukan ini (renovasi) supaya semuanya aman, karena berbahaya juga kalau dibiarkan," ucap dia.Dia menambahkan bahwa tahapan renovasi gedung sekolah di 2025 merupakan tindak lanjut dari usulan yang pernah masuk pada periode 2024."Makanya setiap tahun itu kami siapkan dana insidental itu, walaupun (jumlah) tidak banyak. Kami tidak ingin guru dan murid terkena hal-hal tidak bisa diprediksi (bencana) yang di luar kemampuan manusia," tutur dia.*