Angin Kencang Terjang Jombang, Atap Rumah Warga Beterbangan
Angin Kencang Terjang Jombang, Atap Rumah Warga Beterbangan. ????Angin kencang terjang Jombang, menyebabkan rumah warga rusak dan pohon tumbang. BPBD sebut tidak ada korban jiwa, warga gotong royong perbaiki kerusakan -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
![Angin Kencang Terjang Jombang, Atap Rumah Warga Beterbangan](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2025/02/atap-rumah-terbang.jpg)
Jombang (beritajatim.com) – Angin kencang melanda Kabupaten Jombang pada Sabtu (8/2/2025) petang, menyebabkan kerusakan di beberapa wilayah. Salah satu yang terdampak adalah rumah milik Siti Mafrudoh (39), warga Desa Ngumpul, Kecamatan Jogoroto, yang atapnya terbang tersapu angin.
“Rumahku… rumahku..,” teriak Siti histeris saat menyaksikan atap rumahnya terlepas dari tempatnya. Petaka ini terjadi saat hujan rintik-rintik yang semakin deras disertai angin kencang menerpa kawasan tersebut.
Siti yang saat itu berada di ruang tamu dikejutkan dengan jatuhnya bata merah dari atap rumahnya. Bata tersebut menghantam kepala dan tangannya, menyebabkan memar. “Kepala dan tangan saya memar akibat kejatuhan bata,” ujar Siti sembari menunjukkan luka di tangannya, Minggu (9/2/2025).
Rumah Siti yang terletak di pinggir sawah langsung terkena dampak parah dari angin kencang karena tidak ada penghalang yang bisa meredam hempasan angin. Akibatnya, Sabtu malam Siti memilih mengungsi ke rumah orangtuanya yang berjarak tidak terlalu jauh. Sebab rumahnya tidak lagi memiliki atap dan tidak bisa ditinggali sementara waktu.
Keesokan paginya, aktivitas warga tampak ramai di rumah Siti. Sejumlah orang bergotong royong memperbaiki atap yang hancur akibat bencana tersebut.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang, Syamsul Bahri, membenarkan adanya bencana angin puting beliung yang melanda kawasan tersebut. Selain Desa Ngumpul, angin kencang juga menerjang Desa Keras, Kecamatan Diwek, yang menyebabkan tiga pohon tumbang. “Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” kata Syamsul. [suf]