Penjajah Israel Menarik Diri dari Netzarim, Jenazah dan Tengkorak Syuhada Gaza Ditemukan

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Jumlah korban jiwa genosida Israel di Gaza yang telah ditemukan telah melampaui 48.000. Jenazah para syuhada ditemukan di Netzarim setelah Israel menarik diri dari area tersebut. Meski demikian,...

Penjajah Israel Menarik Diri dari Netzarim, Jenazah dan Tengkorak Syuhada Gaza Ditemukan

Seorang tentara Israel membawa peluru di samping tank di Israel utara pada Jumat, 27 September 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Jumlah korban jiwa genosida Israel di Gaza yang telah ditemukan telah melampaui 48.000. Jenazah para syuhada ditemukan di Netzarim setelah Israel menarik diri dari area tersebut. Meski demikian, bantuan kemanusiaan tetap diblokir yang melanggar kesepakatan perjanjian gencatan senjata.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan pada Ahad (9/2/2025), jumlah korban jiwa akibat serangan Israel yang sedang berlangsung telah meningkat menjadi 48.189, dengan 111.640 orang terluka sejak 7 Oktober 2023. Statistik yang mengerikan itu muncul ketika jenazah dan kerangka warga Palestina ditemukan di daerah yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Israel di poros Netzarim di Gaza tengah.

Dalam laporan hariannya, kementerian tersebut menyatakan bahwa delapan warga Palestina ditemukan lainnya syahid dalam 24 jam terakhir, termasuk tujuh orang yang jenazahnya ditemukan dari bawah reruntuhan. Sementara itu, satu orang  lainnya yang meninggal karena luka-luka yang diderita selama serangan Israel.

Kementerian tersebut memperingatkan bahwa banyak korban masih terperangkap di bawah bangunan yang runtuh dan di area terbuka, tetapi ambulans dan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka karena pembatasan Israel.

Perang yang dilancarkan dengan dukungan penuh AS itu juga mengakibatkan lebih dari 14.000 orang hilang, selain kerusakan yang meluas di seluruh wilayah kantong itu.

Sumber-sumber Palestina mengonfirmasi penemuan mayat dan sisa-sisa kerangka di koridor Netzarim, yang dikosongkan pasukan Israel sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata. Rekaman yang dirilis oleh Kantor Berita Shehab mengungkap kerusakan yang meluas di Netzarim, Al-Maghraqa, dan Juhar al-Dik.

 

Loading...