Tim gabungan padamkan kebakaran gudang tembakau di Pamekasan
Tim gabungan terdiri atas polisi, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dan Damkar) Kabupaten Pamekasan memadamkan kebakaran gudang tembakau setelah ...
Madura Raya (ANTARA) - Tim gabungan terdiri atas polisi, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dan Damkar) Kabupaten Pamekasan memadamkan kebakaran gudang tembakau setelah menjinakkan kobaran api selama 1 jam lebih."Saat ini kebakaran sudah teratasi dan tim mulai melakukan pendinginan," kata Kepala Bidang Operasi dari Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Pamekasan Zainuddin di Pamekasan, Minggu.Gudang tembakau yang terbakar itu di Dusun Gelugur 3, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, milik pengusaha tembakau bernama Habibullah, sekitar 17 kilometer ke arah barat laut Kota Pamekasan.Menurut Zainuddin, musibah yang menyebabkan tembakau seisi gudang ludes itu akibat kertas yang tersimpan di gudang itu terbakar.Api lalu merembet ke semua jenis barang yang berada di dalam gudang, seperti tembakau dan alat produksi rokok."Kami menerima informasi tentang kejadian itu dari warga dan tiba di lokasi kebakaran sekitar 18.12 WIB," katanya.Sebanyak dua armada mobil pemadam diterjunkan. Saat di lokasi, warga di sekitar lokasi kejadian sudah berupaya memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.Tim langsung bergerak cepat menyiram kobaran api. Angin kencang menjadi kendala api sulit dijinakkan, dan baru sekitar 1 jam kemudian bisa dikendalikan."Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," katanya.Zainuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga yang turut membantu memadamkan kebakaran itu, karena berkat bantuan warga, proses pemadaman lebih cepat.Dalam kesempatan itu, Kabid Operasi Tim Pemadam Kebakaran ini juga menyampaikan saran tentang pentingnya memperbanyak stok alat pemadam api ringan (APAR) di dalam gudang, sehingga jika terjadi musibah kebakaran karyawan gudang bisa segera bertindak.