Pemkab Bangkalan fasilitasi ekspor hasil pertanian warga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur memfasilitasi ekspor hasil usaha pertanian warga setempat ke ...

Pemkab Bangkalan fasilitasi ekspor hasil pertanian warga
Ini kami lakukan sebagai upaya mendukung komoditas hasil pertanian warga Bangkalan, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di bidang pertanian

Bangkalan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur memfasilitasi ekspor hasil usaha pertanian warga setempat ke Malaysia dan Singapura.

Ekspor hasil produksi pertanian jenis ubi itu merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Bangkalan dengan PT. Sinergy Fresh Indonesia, yakni perusahaan yang bergerak di bidang distributor dan hasil usaha pertanian.

"Ini kami lakukan sebagai upaya mendukung komoditas hasil pertanian warga Bangkalan, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di bidang pertanian," kata Penjabat Bupati Bangkalan Arief M Edie di Bangkalan, Jawa Timur, Sabtu.

Pelepasan ekspor perdana ubi yang digelar di Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Labang, Bangkalan pada Jumat (7/2) itu dihadiri semua perwakilan kelompok pelaku IKM se-Kabupaten Bangkalan, pengurus Kamar Dagang dan Industri dan Forkopimda Pemkab Bangkalan.

Melalui kegiatan ini, Arief berharap bisa meningkatkan daya saing dan memperluas pasar usaha pertanian para petani di Kabupaten Bangkalan hingga ke tingkat internasional.

"Ekspor ini juga sekaligus sebagai bukti bahwa produk pertanian masyarakat Bangkalan memiliki kualitas dan potensi besar untuk terus dikembangkan," katanya.

Komoditas ubi yang telah diekspor adalah Ubi Jepun, Ubi Cilembu, Ubi Ungu, Ubi Golden, dan Baby Potato sebanyak 24 ton.

Bupati menjelaskan, di Kabupaten Bangkalan, telah tersedia sebanyak 3 hektare lahan yang dapat dimanfaatkan untuk menanam aneka ubi dengan produktivitas mencapai 15 ton per hektare.

"Perkiraan kami, ini mampu memenuhi kebutuhan ekspor 2 sampai 3 kontainer per bulan," katanya, menambahkan.

Ia berharap peluang ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin karena bisa meningkatkan kesejahteraan petani, mengingat permintaan ubi di pasar internasional sangat tinggi.

Ekspor hasil pertanian jenis ubi sebagaimana di Kabupaten Bangkalan ini merupakan yang pertama di Jawa Timur.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, sepanjang 2024 ekspor pertanian Jatim hanya pada enam komoditas, yakni tembaga, skrap logam mulia, kayu, padua fero, feonikel dan udang senilai 25.716,1 dolar AS atau 9,72 persen dari total ekspor Indonesia.

Baca juga:

Baca juga:

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025