Anggota DPR nilai pers dan warganet sukses kolaborasi kawal isu publik
Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin, dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025, mengatakan bahwa pers ...
![Anggota DPR nilai pers dan warganet sukses kolaborasi kawal isu publik](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2025/02/09/IMG_20250209_112539.jpg)
Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Khozin, dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025, mengatakan bahwa pers di era digital saat ini berhasil berkolaborasi dengan warga internet (warganet) dalam mengawal isu publik.
"Pers dan warga internet saling bahu membahu mengawal isu publik. Situasi ini menyehatkan demokrasi kita,” kata Khozin di Jakarta, Minggu.
Baca juga:
Sebagai mantan wartawan, dia mengatakan fenomena viralitas peristiwa yang kerap muncul di ruang publik menjadi pemantik bagi pers untuk menindaklanjuti dengan menerapkan prinsip-prinsip jurnalistik.
“Pers menjalankan prinsip jurnalistik dengan melakukan verifikasi, validasi, dan memastikan informasi yang beredar sahih dengan menerapkan cover both side,” kata Anggota DPR RI di komisi bidang politik, pemerintahan dalam negeri, pertanahan, dan pemberdayaan aparatur tersebut.
Dia meyakini di tengah berlimpahnya informasi yang beredar di media sosial pada platform digital, pers tetap penting untuk memastikan setiap informasi yang beredar di tengah publik dapat dipertanggungjawabkan.
"Fungsi pers tak tergantikan dalam menghadirkan informasi yang sahih di tengah publik,” kata dia.
Dia menilai pers Indonesia telah berhasil beradaptasi dengan perkembangan digital yang masif di tanah air. Menurut dia, adaptasi pers dengan platform digital menjadikan pers tetap eksis di tengah era digital.
"Pers Indonesia berhasil beradaptasi dengan platform digital. Tantangannya, bagaimana menciptakan iklim bisnis pers yang kompatibel di tengah penetrasi media sosial yang cukup pesat,” katanya.
Untuk itu, dia pun mendorong pers Indonesia terus tumbuh dan berkembang baik dalam menjalankan fungsinya sebagai pilar demokrasi ataupun dalam menggarap bisnis media.
"Semoga pers di Indonesia makin maju dan adaptif dengan perkembangan digital yang makin masif Ini,” katanya.
Baca juga:
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025