Baterai solid-state Hyundai sudah siap untuk uji produksi
Hyundai bersiap melaksanakan uji coba produksi baterai solid-state untuk kendaraan elektrik bulan depan ...
![Baterai solid-state Hyundai sudah siap untuk uji produksi](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2022/10/15/2022-10-14T234047Z_2_LYNXMPEI9D13Q_RTROPTP_4_HYUNDAI-MOTOR-RESULTS.jpg)
Jakarta (ANTARA) - Hyundai bersiap melaksanakan uji coba produksi baterai solid-state untuk kendaraan elektrik bulan depan menurut siaran publikasi Korea Selatan yang dikutip oleh ArenaEV pada Selasa (11/2).
Teknologi baterai solid-state disebut-sebut menjanjikan jangkauan yang jauh lebih baik, waktu pengisian yang lebih cepat, dan bobot yang lebih ringan.
Hyundai diwartakan memiliki rencana besar untuk pasar baterai kendaraan listrik.
Perusahaan otomotif asal Korea Selatan itu telah mengumumkan investasi lebih dari delapan miliar euro selama dekade berikutnya untuk mengembangkan berbagai jenis baterai.
Investasi besar tersebut mencakup pengembangan baterai lithium-iron-phosphate (LFP), baterai nickel-cobalt-manganese (NCM), dan baterai solid-state.
Sumber-sumber dari kalangan industri menyampaikan bahwa Hyundai berencana mengadakan upacara pembukaan pusat penelitian baterai generasi berikutnya di Uiwang, Korea Selatan, pada Maret.
Pusat penelitian tersebut menaungi lini percontohan baterai EV solid-state, yang akan diperkenalkan ke publik untuk pertama kalinya pada upacara pembukaan.
Kegiatan produksi skala penuh pada lini percontohan akan dimulai bulan depan. Lini percontohan tergolong operasi skala kecil, tetapi upaya itu dikatakan sebagai lompatan besar bagi Hyundai.
Dengan memproduksi baterai secara internal, Hyundai dapat memperoleh keunggulan kompetitif.
Baca juga:
Baca juga:
Baterai solid-state sering disebut sebagai baterai "impian" karena potensinya untuk menawarkan jangkauan yang lebih baik, pengisian yang lebih cepat, kepadatan energi yang lebih tinggi, dan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan pilihan baterai saat ini.
Namun, membuat baterai solid-state yang stabil dan memproduksinya secara efisien terbukti sulit.
Hyundai ingin memulai produksi massal baterai solid-state sekitar tahun 2030 dan meluncurkan kendaraan elektrik yang menggunakan baterai tersebut ke jalan raya segera setelahnya.
Perusahaan otomotif Honda telah mengumumkan jalur percontohan baterai EV solid-state miliknya pada November tahun lalu.
Sebagaimana banyak produsen mobil lain, Hyundai saat ini mendapatkan baterai kendaraan elektrik dari perusahaan seperti CATL, SK On, dan LG Energy Solution.
Baca juga:
Baca juga:
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025