Loan Market Raih Sertifikasi ISO 27001:2022, Perkuat Keamanan Data Pelanggan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Loan Market Indonesia resmi meraih sertifikasi ISO 27001:2022, standar internasional dalam manajemen keamanan informasi. Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan dalam melindungi data pelanggan serta memastikan operasional...

Loan Market Raih Sertifikasi ISO 27001:2022, Perkuat Keamanan Data Pelanggan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Loan Market Indonesia resmi meraih sertifikasi ISO 27001:2022, standar internasional dalam manajemen keamanan informasi. Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan dalam melindungi data pelanggan serta memastikan operasional bisnis yang aman dan sesuai regulasi, termasuk Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi No. 27 Tahun 2022.

Sebagai agregator pinjaman, Loan Market bekerja sama dengan 28 institusi keuangan resmi, termasuk Bank BRI, Bank Mandiri, CIMB Niaga, dan KB Bukopin, serta lembaga keuangan non-bank seperti multifinance, fintech, dan koperasi. Dengan jaringan luas ini, pelanggan memiliki akses ke 733 produk pinjaman, termasuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), Takeover, dan Modal Kerja.

Sertifikasi ISO 27001:2022 diberikan kepada organisasi yang memenuhi standar tinggi dalam perlindungan data, mitigasi risiko, serta kepatuhan terhadap regulasi industri. Dalam implementasi sistem keamanan informasi, Loan Market telah mengembangkan sistem inti MyCRM, yang digunakan untuk mengelola data pelanggan dengan lebih aman dan efisien.

“MyCRM bukan hanya sekadar sistem manajemen data, tetapi juga alat bantu bagi Loan Adviser dalam mengorganisir informasi nasabah. Dengan sistem ini, nasabah dapat lebih mudah menemukan produk atau bank yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga peluang mendapatkan pinjaman terbaik semakin besar,” ujar Sari Dewi, CEO Indonesia dalam keterangan yang diterima, Kamis (13/2/2025).

Selain MyCRM, Loan Market juga menghadirkan Kalkulator Apps, sebuah aplikasi yang membantu pelanggan menghitung estimasi biaya pinjaman dan mendapatkan rekomendasi produk dari bank mitra, termasuk Bank BRI, Bank Mandiri, CIMB Niaga, dan KB Bukopin. Aplikasi ini juga memungkinkan pelanggan mengajukan pinjaman secara mandiri, mengunggah dokumen yang dibutuhkan, serta mendapatkan pendampingan dari Loan Adviser.

Sari Dewi menambahkan, pencapaian ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Loan Market dalam menghadirkan layanan keuangan berbasis teknologi yang aman dan inovatif. Ia mengatakan, di era digital saat ini, tantangan keamanan informasi semakin kompleks.

"Dengan sertifikasi ini, kami memastikan bahwa pengembangan teknologi di Loan Market, termasuk Marketing Automation, Big Data, dan Artificial Intelligence (AI), tetap mematuhi standar internasional demi perlindungan maksimal bagi pelanggan dan mitra bisnis,” jelasnya.

Sejalan dengan visi tersebut, tahun ini Loan Market mengusung tagline Collaboration, Curiosity, and Consistency, yang menegaskan komitmen perusahaan dalam berkolaborasi, terus belajar, dan menjaga konsistensi dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.