Atlet Catur Peraih Medali PON Turun di Kejuaraan Bridge di Malang
Atlet Catur Peraih Medali PON Turun di Kejuaraan Bridge di Malang. ????Ketua Panitia Raf Radian Agung mengatakan diajang Piala BTC ini sedikitnya 50 tim dan lebih dari 300 atlet bridge akan bertanding di ajang Piala BTC. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
![Atlet Catur Peraih Medali PON Turun di Kejuaraan Bridge di Malang](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG_20250213_214218_600_x_350_piksel.jpg)
Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Panitia Raf Radian Agung mengatakan diajang Piala BTC ini sedikitnya 50 tim dan lebih dari 300 atlet bridge akan bertanding di ajang Piala BTC dan Piala Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Jatim.
Kejuaraan yang akan digelar di Gedung BPSDM Jatim di Kota Malang 14-16 Februari bakal berlangsung seru karena hadirnya pada atlet peraih medali PON XXI Aceh-Sumut.
Data dari pihak panitia Piala BTC dan Piala Ketua Umum GABSI Jatim, beberapa atlet peraih medali PON yang akan bertanding di ajang tersebut seperti, Taufik G Asbi-Lusje Olha Bojoh peraih medali emas mix team saat membela DKI Jakarta, kemudian Noldy George-Robert Tobing juga peraih medali perak beregu putra juga dari dari DKI Jakarta.
Sementara itu pasangan peraih medali perak asal Jatim Ronny Eltanto dan Youberth Jefry Sumarauw dan lainnya. Selain itu beberapa pemain papan atas nasional juga akan bertanding di ajang tersebut. Mereka akan bertading memperkuat klub atau tim masing-masing.
Sedangkan 50 klub atau tim yang turun di ajang ini seperti, BTC,Climanusa, Djarum, dan Ganesha. Dari Jatim ada Bayu Kencana Pasuruan, Semangat Baru Jember, Surabaya, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Lumajang, Kota Batu, Kediri, dan Malang. Dari kampus tercatat sebagai peserta Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Ubaya, Universitas Tanjungpura Pontianak, dan Undiksha Bali. “Hadirnya pada peraih medali PON Aceh-Sumut itu tentu akan memperketat persaingan untuk bisa meraih juara,” ucap Raf Radian, Kamis (13/2/2025).
Diharapkan para pemain nasional itu bisa dimanfaatkan oleh atlet muda terutama dari Jatim untuk belajar maupun menambah pengalaman bertanding. “Tentu hadirnya para pemain nasional itu harus dimanfaatkan oleh atlet muda dan ini kesempatan bagi mereka untuk melawan pemain nasional,” kata Raf yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum GBASI Jatim itu.
Sebelumnya inisiator turnamen Piala BTC dan Piala Ketum GABSI Jatim, Thoriq Alkatiri memang sudah memprediksi kejuaraan ini akan diikuti oleh atlet nasional.
“Banyak atlet-atlet bridge nasional yang ikut. Selain dari Jatim, peserta berasal dari daerah-daerah lain. Bahkan regu-regu dari luar Jawa juga berpartisipasi. Di antaranya dari Bali, Kalimantan, dan Sulawesi,” kata Thoriq Alkatiri, atlet bridge sekaligus owner klub Bridge BTC itu. (way/kun)