Didatangi Polisi, Sopir Truk di Gresik Sempat Terkejut
Didatangi Polisi, Sopir Truk di Gresik Sempat Terkejut. ????Polisi lalu lintas Gresik menggelar sosialisasi keselamatan berkendara kepada pengemudi truk dalam Operasi Keselamatan Semeru 2025. -- Ikuti kami di ????https://bit.ly/392voLE #beritaviral #jawatimur #viral berita #beritaterkini #terpopuler #news #beritajatim #infojatim #newsupdate #FYI #fyp
![Didatangi Polisi, Sopir Truk di Gresik Sempat Terkejut](https://beritajatim.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250211-WA0039_11zon.jpg)
Gresik (beritajatim.com) – Puluhan sopir truk di kantong parkir PT Karunia Alam Segar (KAS) sempat terkejut saat sejumlah polisi lalu lintas mendatangi mereka. Namun, setelah mengetahui bahwa kedatangan aparat untuk memberikan sosialisasi keselamatan berkendara, para sopir pun menyambut baik kegiatan tersebut.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang berlangsung sejak 10 hingga 23 Februari 2025.
“Saya kira ada apa, ternyata ini sosialisasi tentang keselamatan berkendara di jalan raya,” ujar Yatno, salah satu pengemudi truk, Selasa (11/2/2025).
Selama lebih dari dua jam, polisi lalu lintas memberikan edukasi mengenai pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
Tekan Risiko Kecelakaan
Kasatlantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putra Buna, menekankan bahwa kedisiplinan berkendara harus menjadi prioritas utama bagi setiap pengemudi, terutama pengemudi truk yang berperan besar dalam kelancaran arus lalu lintas.
“Keselamatan berlalu lintas harus menjadi prioritas utama. Melalui operasi ini, kami berharap para pengemudi truk semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan guna menekan angka kecelakaan,” katanya.
Selain edukasi keselamatan, pihak kepolisian juga mensosialisasikan surat edaran dari Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik mengenai pembatasan jam operasional kendaraan angkutan barang dan galian C. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan sekaligus meminimalisir potensi kecelakaan di wilayah Gresik.
“Kami berharap para pengemudi truk semakin memahami pentingnya keselamatan berkendara dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman serta kondusif bagi semua pengguna jalan,” pungkas Rizki.