Efisiensi Anggaran pun Bisa Dilakukan di Rumah, Awali dengan Mengatur Bahan Makanan
Tak hanya negara, masyarakat juga bisa melakukan efisiensi anggaran di rumah, dimulai dari beberapa hal berikut yang berkaitan dengan bahan makanan.
![Efisiensi Anggaran pun Bisa Dilakukan di Rumah, Awali dengan Mengatur Bahan Makanan](https://statik.tempo.co/data/2020/12/17/id_988378/988378_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Kata efisiensi belakangan tengah populer berkaitan dengan upaya Pemerintah Indonesia melakukan penghematan anggaran negara. pun diterapkan di berbagai instansi.
Tak hanya negara, masyarakat juga bisa melakukan efisiensi anggaran rumah tangga dengan beberapa hal berikut yang berkaitan dengan , dilansir dari The Guardian.
Periksa stok
Pastikan apa saja yang dimiliki dan lakukan
inventarisasi, buat daftar barang, catat tanggal kedaluwarsa,
dan terapkan sistem fifo, first in, first out (pertama
masuk, pertama keluar). Susun makanan yang masa simpan paling
pendek berada di bagian depan. Inventaris bermanfaat
menghindari pembelian ganda, meminimalkan limbah, dan
memaksimalkan penghematan.
Pahami tanggal kedaluwarsa
Memahami perbedaan antara tanggal gunakan sebelum dan baik
sebelum dapat berbuah penghematan. Jangan terjebak dalam
kebiasaan membuang makanan yang masih layak pakai hanya karena
menganggapnya sudah kedaluwarsa.Tanggal kedaluwarsa adalah
petunjuk keamanan pangan untuk menghindari penyakit dan harus
dipatuhi. Tanggal ini mengacu pada kualitas makanan, bukan
keamanan. Produsen menilai produk tersebut tidak dalam kondisi
terbaik setelah tanggal tersebut tetapi masih aman dikonsumsi.
Simpan dengan benar
Teknik penyimpanan yang tepat dapat mengurangi pembusukan dan
pemborosan secara signifikan. Ketahuilah buah seperti pisang
dan tomat lebih baik disimpan di dalam suhu ruangan. Kenali
buah dan sayur yang banyak mengandung etilen, gas yang
dilepaskan selama proses pematangan di dekatnya seperti apel,
pisang, alpukat, tomat, dan pir.Simpan biji-bijian dan kacang
di wadah kedap udara untuk melindungi dari kelembapan dan hama.
Pastikan rempah-rempah dan bumbu dapur menerapkan metode fifo,
simpan di tempat yang sejuk dan gelap untuk masa simpan
panjang.
Manfaatkan sisa makanan
Dapur bisa membantu memanfaatkan sisa makanan dengan baik.
Beberapa hidangan makan malam dapat tercipta saat tidak ada
apa-apa di rumah dengan memanfaatkan sayuran untuk menjadi sup,
dipadukan dengan beberapa bahan dasar di dapur seperti bawang
dan kaldu.
Membeli dalam jumlah besar
Belanja dengan jumlah besar menjadi cara yang tepat menghemat
uang, terutama untuk barang yang tidak mudah rusak. Misalnya
membeli bahan pangan dengan masa simpan panjang seperti
biji-bijian, kacang-kacangan, makanan kaleng, dan rempah-rempah
dalam jumlah besar, misalnya di toko grosir terdekat untuk
mendapatkan harga terbaik. Pastikan memiliki ruang penyimpanan
yang memadai.
Awetkan bahan makanan
Mempelajari dasar pengawetan buah dan sayur bisa jadi hal yang
bagus sehingga dapat menikmatinya sepanjang tahun karena
memiliki masa simpan yang panjang. Pengawetan dasar yang dapat
dilakukan adalah mencampur cuka sari apel dengan gula dan air
dalam jumlah yang sama, didihkan. Pastikan gula larut dan
biarkan dingin kemudian masukkan ke dalam stoples bersama
sayuran. Sayuran dapat bertahan dalam jangka waktu yang
berbeda-beda, sebagian besar dapat bertahan hingga tiga bulan.
Fermentasi
Bila pengawetan dilakukan dengan merendam sesuatu ke dalam
cuka, fermentasi berarti mengawetkannya dengan garam dan air.
Hal ini dapat dimulai dengan kubis, mentimun, wortel. Aturan
umum dalam fermentasi adalah menggunakan 2-3 persen garam
berdasarkan berat produk. Garam berguna untuk mengeluarkan air
dan menciptakan lingkungan yang mendukung bakteri baik.