Tayang perdana di Sydney, film animasi China "Ne Zha 2" tuai sambutan

Film animasi China "Ne Zha 2" disambut baik saat penayangan perdananya di Sydney, Australia, pada Selasa ...

Tayang perdana di Sydney, film animasi China

Sydney (ANTARA) - Film animasi China "Ne Zha 2" disambut baik saat penayangan perdananya di Sydney, Australia, pada Selasa (11/2) malam waktu setempat.

Film box office laris tersebut menarik lebih dari 300 tokoh budaya, pelaku profesional industri perfilman dan televisi (TV), pemengaruh (influencer) media sosial, serta penggemar film.

Diproduksi oleh tim animasi China, "Ne Zha 2" terus mencetak rekor box office dan menjadi sumber kebanggaan bagi sinema China, kata Wang Shuyu, konsul berpangkat konselor untuk urusan budaya di Konsulat Jenderal China di Sydney, saat penayangan perdana film tersebut.Generasi baru pelaku profesional perfilman China terus mengeksplorasi elemen-elemen budaya baru dari Nezha, seorang bocah lelaki dalam mitologi China.

Mereka juga mulai mempromosikannya ke luar negeri, yang menunjukkan bahwa budaya China adalah harta karun yang tiada habisnya, kata Wang."Saya memberinya nilai sepuluh dari sepuluh. Kualitas animasinya benar-benar terbaik," ujar Warren, seorang aktor sekaligus kreator konten yang berbasis di Sydney, usai pemutaran film itu."Saya suka cerita dan nuansa keseluruhan film itu. Sejujurnya, saya rasa film ini luar biasa dan sangat layak ditonton," tambahnya.

Penonton berpose untuk foto di depan poster film fantasi China "Ne Zha 2" di IMAX Sydney di Sydney, Australia, 11 Februari 2025. (ANTARA/Xinhua/Ma Ping)

Chris Remy, seorang pembawa acara program TV Australia, berkata bahwa dirinya menyukai "Ne Zha 2" karena film animasi tersebut memiliki pelintiran cerita (twist) dan semua hal di dalamnya tampak realistis.

"Saya tidak akan mengatakan apa pun untuk membocorkan cerita, tetapi film ini memiliki alur dengan pelintiran cerita yang tidak saya duga. Filmnya luar biasa. Semuanya tampak realistis, Anda seolah ikut tenggelam di dalam kisahnya, yang benar-benar menakjubkan," papar Remy.Remy mengatakan bahwa dia ingin menonton lebih banyak lagi film animasi China.

"Saya punya beberapa film animasi China untuk ditonton. Kini, saya akan sungguh mulai menonton film-film tersebut secara maraton," imbuhnya."Ne Zha 2" merupakan sekuel dari film animasi blockbuster "Ne Zha" yang dirilis pada 2019. Kedua film itu terinspirasi oleh novel mitologi China abad ke-16 yang berjudul "Penahbisan Para Dewa" (The Investiture of the Gods)."Ne Zha 2" resmi dirilis di Australia, Selandia Baru, Fiji, dan Papua Nugini pada Kamis (13/2).Film animasi China bergenre fantasi ini telah ditayangkan dalam pemutaran awal di Sydney sejak Senin (10/2).

Fakta bahwa hampir semua tiket pemutaran awal sudah sepenuhnya dipesan menunjukkan permintaan yang kuat, sehingga mendorong beberapa bioskop di Sydney menambah jadwal pemutaran mereka untuk film ini.Dalam acara penayangan perdana film tersebut, David Duan, selaku direktur asosiasi CMC Pictures sekaligus distributor "Ne Zha 2" di luar negeri, mengatakan bahwa setiap kali angka box office film ini berubah, "Ne Zha 2" mengukir sejarah.

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025